Wali Kota Jaktim Tinjau PTM Terbatas di SMA MH Thamrin
access_time Rabu, 01 September 2021 14:19 WIB
remove_red_eye 1199
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Setelah dua pekan akan dievaluasi Dinas Pendidikan DKI dan Komisi E DPRD DKI
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, bersama anggota Komisi E DPRD DKI, M Thamrin, Rabu (1/9), meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMA Unggulan MH Thamrin, Bambu Apus, Cipayung.
Hari Pertama PTM Terbatas Siswa SMKN 40 Langsung Praktik
Dalam tinjauan tersebut, keduanya sempat masuk ke dalam kelas saat jam belajar belum dimulai. Mereka menyapa dan menyemangati para pelajar yang akan mengikuti PTM.
Anwar mengatakan, tinjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PTM berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) agar tidak memunculkan kluster baru penyebaran COVID-19.
"Setelah dua pekan akan dievaluasi Dinas Pendidikan DKI dan Komisi E DPRD DKI. Apakah ada klaster baru COVID 19 atau tidak," katanya.
Anggota Komisi E DPRD DKI, M Thamrin, mengapresiasi jajaran pemerintah kota Jakarta Timur yang selalu memonitor kegiatan PTM di sekolah-sekolah. Dia juga meminta agar orang tua murid memastikan anaknya yang mengikuti PTM ini sehat.
Menurutnya, PTM ini betul-betul memerdekakan kejiwaan siswa yang sebelumnya mengikuti pembelajaran secara daring. Orang tua khususnya kaum ibu juga merasakan lega dan senang karena anaknya mulai belajar di sekolah.
"PTM ini sangat dirindukan siswa. Sehingga mereka tampak ceria mengikutinya," ucap Thamrin.
Sementara, Wakil Kepala SMA MH Thamrin Bidang Kurikulum , Elvi Usmirawati menjelaskan, pada hari kedua PTM ini diikuti 24 pelajar kelas XI. Mata pelajarannya adalah, Kimia, Biologi, Matematika dan Bahasa Indonesia.
Semua pelajar yang mengikuti PTM, lanjut Elvi, wajib membawa surat persetujuan bermaterai dari orang tua, wajib mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. Sebelum masuk area sekolah, mereka juga harus dicek suhu tubuhnya.
Dia menambahkan, selama masa pandemi pihaknya menutup mess yang biasa digunakan pelajar menginap. Total 265 pelajar yang ada, saat ini kembali ke rumahnya masing-masing usai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
"Sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksan aan PTM," tandasnya.
Berita Terkait
-
Siswa SDN Kelapa Dua Wetan 02 Antusias Ikut PTM Terbatas
access_timeSenin, 30 Agustus 2021 11:50 WIB
remove_red_eye1371 personNurito
Berita Terpopuler
indeks