You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaktim Menerima Lahan Fasos Fasum Seluas 3.000 M2 dari Pengembang
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pemkot Jaktim Terima Lahan Fasos Fasum dari Pengembang

Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kamis (16/9), menerima lahan fasos fasum seluas 3.000 meter persegi dari pengembang PT Elite Prima Hutama. 

Lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai sarana pendidikan

Serah terima lahan dilakukan secara simbolis oleh Dirut PT Elite Prima Hutama, Stevanus Ridwan pada Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar di ruang rapat khusus kantor wali kota.

Turut mendampingi kegiatan tersebut, Asisten Ekbang Kusmanto, Kabag PKLH Sarjono dan sejumlah pejabat terkait lainnya. 

Asisten Ekbang Jaktim Pasang Plang Aset Pemda di Ciracas

Anwar mengatakan, lahan fasos fasum yang diserahkan pihak pengembang ini terletak di Jl Bambu Apus Raya RT 09/03, Bambu Apus, Cipayung. Lahan seluas  3.000 meter persegi ini jika dikonversikan dengan uang nilainya mencapai Rp 15,285 miliar. Lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai sarana pendidikan. Untuk pembuatan sertifikatnya nantinya atas nama Pemprov DKI.

"Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi pada PT Elite Prima Hutama yang telah menyerahkan sebagian lahannya untuk fasos fasum. Kita juga akan tetap menagih lahan fasos fasum pada pengembang yang belum menyerahkan kewajibannya pada Pemprov DKI," kata Anwar.

Menurutnya, selama  dirinya menjabat wali kota Jakarta Timur, sedikitnya sudah mencapai Rp 5 triliun aset fasos fasum yang diserahkan pengembang ke Pemprov DKI.

Dijelaskan Anwar, lahan yang diserahkan pengembang nantinya akan menjadi aset negara. Penggunaan atau pemanfataan dan hal lain yang menyangkut aset tersebut nantinya juga ada audit dari BPK, Kepolisian dan Kejaksaan.  

"Perusahaan lain yang belum menyerahkan fasos fasum diimbau secepatnya menyerahkannya. Jangan menunda-nunda dan berlama-lama. Karena ini sudah menjadi kewajiban pengembang," lanjut Anwar.

Sementara, Dirut PT Elite Prima Hutama, Stevanus Ridwan menyatakan, selain menyerahkan lahan kosong seluas 3.000 meter persegi, pihaknya juga akan mengurus perizinan untuk pembangunan sekolahnya. Sejauh ini tidak ada kendala. 

"Dengan adanya penandatanganan  ini maka kewajiban kita sebagai pengembang telah terpenuhi dengan baik. Kita juga berharap dan mendukung agar dunia pendidikan  bertambah baik dan maju di DKI Jakarta," tandas Stevanus.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati