You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Peringati RTKD
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

KI DKI Dorong Partisipasi Ormas, Kampus, dan Intelektual Wujudkan Ruang Keterbukaan Informasi

Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta menggelar webinar bertema, Partisipasi Organisasi Masyarakat (Ormas), Kampus dan Intelektual Milenial Wujudkan Ruang Keterbukaan Informasi. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Hak untuk Tahu Sedunia atau The International Right to Know Day (RTKD) yang diperingati setiap tanggal 28 September.

Melalui keterbukaan informasi publik dalam setiap aspek pemerintahan akan mampu mendorong partisipasi masyarakat

Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat mengatakan, webinar kali ini diikuti 200 peserta terdiri dari civitas akademika, mahasiswa, tokoh ormas, dan lain-lain.

"Melalui keterbukaan informasi publik dalam setiap aspek pemerintahan akan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan pemerintahan yang terbuka maka akan terbawa kepercayaan publik. Dengan keterbukaan dan transparansi, komunikasi publik menjadi salah satu hal paling efektif dalam pencegahan penyalahgunaan kewewenangan, kekuasaan atau korupsi," ujar Harry saat webinar tersebut, Selasa (28/9).

KI Provinsi DKI Jakarta Sosialisasikan Keterbukaan Informasi Publik di Kampus

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Inggard Joshua menuturkan, seluruh elemen masyarakat harus mengetahui, mengenal dan mengawal langsung implementasi keterbukaan informasi publik (KIP).

"Kami mengharapkan peran serta aktif masyarakat dalam menggunakan wadah komisi informasi sebaik mungkin," katanya.

Menurut Inggard, pada dasarnya masyarakat ingin mengetahui semua kebijakan dan pembangunan pemerintah dan tahu apa kebijakan penggunaan forum pemerintah daerah sehingga semuanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat.

Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan, optimalisasi pelayanan informasi dan komunikasi publik yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta masih terus dilakukan dengan melakukan perubahan dan penyesuaian tingkat teknologi yang dimiliki masyarakat.

"Dalam keterbukaan informasi publik ada sejumlah poin yang dikedepankan Pemprov DKI Jakarta yaitu komitmen, koordinasi dan kolaborasi serta inovasi layanan. Artinya inovasi yang sudah terdepan di DKI Jakarta saat ini telah menyesuaikan teknologi informasi. Kemudian kolaborasi di mana Pemprov DKI ingin melibatkan masyarakat dalam kebijakan publik dengan memberikan kanal-kanal publik yang disediakan dan struktur PPID yang memadai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati