200 Personel Gabungan Siap Tangani Banjir di Jaktim
Sebanyak 200 personel gabungan Pemerintah Kota, Polres Metro dan Komando Daerah Militer (Kodim) 0505 Jakarta Timur, siap menangani banjir di musim penghujan nanti.
Semua personel, sarana prasarana untuk penanggulangan banjir sudah siap
Kesiapan aparatur dan sarana prasarana penanganan banjir ini ditandai dengan apel yang dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Rabu (29/9). Apel ini dihadiri pula Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan dan Dandim 0505/JT, Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto.
Tim Gabungan Tinjau Lokasi Pembangunan Saluran Jl I Gusti Ngurah RaiAnwar mengatakan, dalam menghadapi musim penghujan pihaknya perlu mempersiapkan berbagai aspek. Baik dari segi personel, sarana dan prasarana hingga soal pemetaan kebutuhan serta hal lainnya yang menyangkut penanganan banjir.
Menurut Anwar, saat ini jajaran Pemkot Jakarta Timur telah melakukan upaya penanggulangan banjir dan genangan. Di antaranya program pembuatan dan pengerukan waduk dan embung. Kemudian normalisasi saluran penghubung (Phb), kali, pembuatan crossing saluran air hingga sumur resapan.
“Apel gabungan ini untuk memastikan bahwa semua personel, sarana prasarana untuk penanggulangan banjir sudah siap. Semua peralatan yang ada berfungsi dengan baik," kata Anwar.
Dalam penanggulangan bencana, lanjut Anwar, pihaknya selalu berkolaborasi dengan unit atau instansi terkait agar penanganannya lebih cepat, tepat dan tuntas.
"Koordinasi lintas sektor juga perlu dilakukan agar tidak ada ego sektoral," ucapnya.
Dandim 0505/JT, Kolonel TNI Kav Rahyanto Edy Yunianto menambahkan, pihaknya siap kolaborasi dengan Pemprov DKI dalam penanggulangan bencana, termasuk masalah banjir.
Saat ini, kata Kolonel Edy, pihaknya memiliki satuan induk Kodam yang sudah sering membantu dalam penanggulangan banjir. Perlengkapan sarana dan prasarana juga sudah dipersiapkan sejak awal.
“kita selalu bersinergi, unsur tiga pilar dalam penanggulangan banjir. Setiap ada kejadian, kita lakukan koordinasi, kolaborasi dan melakukan penanganan bersama-sama, baik saat kejadian dan pasca kejadian," ujar Kolonel Edy.