Berbagai persiapan terus dilakukan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Pusat menghadapi musim penghujan tahun ini. Salah satunya seperti menyiapkan ratusan unit armada untuk mengangkut sampah yang terbawa genangan atau banjir.

Saat ini kami fokus di beberapa titik rawan banjir

Kepala Sudin LH Jakarta Pusat, Marsigit mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pra dan pasca-banjir. Untuk pra penanganan banjir, pihaknya memberlakukan piket 24 jam bagi petugas terutama untuk berjaga di setiap pintu air. Sedangkan pasca-banjir, pihaknya menyiagakan 200 armada pengangkut sampah.

"Untuk petugas UPK Badan Air, selalu monitor pintu-pintu air yang ada di wilayah. Bisa dikatakan kita berjaga selama 24 jam. Saat ini sampah di Pintu Air Manggarai masih normal, hanya sekitar puluhan ton. Namun saat musim hujan tiba bisa mencapai ratusan ton sampah," ujar Marsigit, Jumat (8/10).

Menurutnya, ratusan armada pengangkut sampah yang disiapkan terdiri dari truk baik ukuran kecil dan besar berikut 300 personelnya.

"Saat ini kami fokus di beberapa titik rawan banjir seperti, Bendungan Hilir dan Karet Tengsin yang di mana terdapat Kali Krukut," tandasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyiagakan personel tambahan yang berasal dari Satpel LH di masing-masing kecamatan.