Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan atlet. Terutama, mereka yang telah memberikan kontribusi mengharumkan Jakarta dalam event-event olahraga nasional maupun internasional.

Modal usaha atau berinvestasi

Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI DKI Jakarta, Susanto Hasny mengatakan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah memberikan ruang untuk atlet berprestasi berkarir sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Secara teknis, biasanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyampaikan informasi penerimaan. Kemudian, nantinya kami akan menyampaikan rekomendasi-rekomendasi," ujarnya, Minggu (10/10).

Hasni menjelaskan, perhatian bagi para atlet juga ditunjukkan Pemprov DKI Jakarta dengan pemberian bonus, khususnya bagi atlet-atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Insya Allah, tahun ini akan diberikan juga. Mudah-mudahan besarannya bisa meningkat dibandingkan PON XIX lalu," terangnya.

Ia berharap, para atlet juga bisa memanfaatkan bonus yang diterima untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi dan keluarga hingga menunjang bidang akademisnya.

"Saya berharap, kalau ada bonus yang diterima bisa digunakan juga untuk modal usaha atau berinvestasi, jangan berfoya-foya berlebihan. Tidak kalah penting, para atlet saya juga imbau untuk mengejar prestasi akademiknya," ungkapnya.

Menurutnya, untuk atlet yang belum mencapai usia kerja, Pemprov DKI juga telah memberikan banyak kemudahan seperti, masuk sekolah negeri atau perguruan tinggi melalui jenjang prestasi.

"Saya kira dengan banyaknya kemudahan ini akan semakin bertambah juga orang tua-orang tua yang mendukung putra-putrinya mengembangkan minat dan bakat di dunia olahraga," tandanya.