220 Satpol PP Jaktim Siaga Tanggulangi Bencana
Sebanyak 220 anggota Satpol PP Jakarta Timur, disiagakan untuk membantu menanggulangi bencana di musim penghujan. Kesiagaan personel ini ditunjukkan dalam apel yang dipimpin Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, Senin (11/10).
Seluruh anggota Satpol PP itu betul-betul siap 24 jam
Menurut Arifin, selain kesiagaan personel apel ini juga untuk memastikan kesiapan sarana prasarana serta peralatan pendukung lain yang dimiliki Satpol PP Jakarta Timur dalam penanganan bencana.
“Secara umum peralatan yang dimiliki sudah siap untuk melakukan penanggulangan bencana. Kita juga ingin memastikan seluruh anggota Satpol PP itu betul-betul siap 24 jam apabila tuntutan terjadi adanya sebuah bencana datang,” kata Arifin.
664 Personel Satpol PP Jakut Ikuti Apel Siaga Bencana BanjirDitegaskan Arifin, setiap anggota Satpol PP harus bisa menjalankan tugasnya dalam penanganan banjir. Mulai dari membantu evakuasi warga, membantu pengamanan, serta penanganan pasca banjir.
"Tiga hal penting yang menjadi prinsip dalam menghadapi satu bencana. Yakni siaga, tanggap dan galang. Ketiga hal ini harus bisa dijalankan oleh semua anggota Satpol PP secara maksimal," tegas Arifin.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budi Novian menjelaskan, dalam menghadapi musim penghujan pihaknya setiap hari menyiagakan 220 personel. Mereka siaga di kantor kelurahan, kecamatan dan di kantor wali kota.
Jika intensitas hujan tinggi dan rawan memicu banjir atau genangan, lanjut Budi, kekuatan personel ditambah dua kali lipat.
“Total anggota Satpol PP Kota Jakarta Timur ada 1.111 orang. Mereka sudah terlatih kemampuannya dalam memberikan bantuan saat terjadinya bencana,” kata Budi.
Saat ini, menurut Budi, pihaknya juga memiliki 18 personel Tim SAR yang sudah bersertifikasi dan memiliki kemampuan serta kompetensi dalam melakukan evakuasi korban bencana.
Untuk sarana dan prasarana yang dimiliki, beber Budi, saat ini ada kendaraan operasional Hilux 54 unit, pick up Panther 63 unit, truk 22 unit, mobil rescue satu unit, mobil dapur umum satu unit.
Kemudian perahu karet lima unit tersebar di Kelurahan Kayu Putih, Kebon Pala, Cipinang Melayu, Kecamatan Kramat Jati dan di kantor Satpol PP Kota Jakarta Timur.
Sarana penunjang lainnya adalah dayung 48 unit, helm perahu 30 unit, motor tempel 14 unit, life jaket 63 unit, ring buoy atau pelampung 123 unit, tali tambang 11 buah dan lampu senter 12 buah.