Wagub Ariza Berharap Ormas Mampu Tingkatkan Kolaborasi untuk Jaga Stabilitas Ibu Kota
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berkesempatan menghadiri acara Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Forum Lintas Ormas (FLO) Provinsi DKI Jakarta, di Aula Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.
Pengurus ormas harus menjadi pioner pada barisan terdepan bagi perubahan Jakarta
Dalam kesempatan itu, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam menjaga stabilitas Ibu Kota Jakarta, khususnya di tengah tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa di masa pandemi COVID-19.
"Disinilah peran ormas untuk berkolaborasi dengan pemerintah, antara lain menjaga stabilitas kota agar berbagai sektor dan dunia usaha dapat menjalankan aktivitasnya. Sekali lagi, para pengurus ormas harus menjadi pioner pada barisan terdepan bagi perubahan Jakarta dan Indonesia di berbagai bidang. Kita harus mampu mengembalikan rasa pesimis itu menjadi optimis. Untuk itu, ormas dituntut memiliki kemampuan kemandirian yang kuat, untuk mampu melakukan pencerahan, penyadaran, dan memberikan teladan kepada masyarakat," ujar Wagub Ariza saat memberikan sambutan, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (27/10)
Wagub Ariza Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas di Tengah PandemiDi tengah pandemi ini, Wagub Ariza berharap partisipasi ormas yang saat ini sudah terbentuk dalam wadah FLO DKI Jakarta menjadi contoh terdepan dan senantiasa menyosialisasikan pentingnya berpegang teguh pada disiplin protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
"Kita bersama memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak menciptakan dan menjauhi kerumunan. Mari terus kita saling mengingatkan, menguatkan satu dengan lainnya agar kita dapat melalui pandemi COVID-19 dengan sehat," ucapnya.
Lebih lanjut, Wagub Ariza berharap ormas-ormas di Jakarta dapat berkolaborasi bersama pemerintah dalam menangkal hadirnya penyebaran informasi hoaks atau pemberitaan rekayasa yang marak terjadi di masyarakat, di antaranya hoaks terkait COVID-19 maupun vaksinasi, dan sebagainya.
"Penyebaran informasi hoaks pemberitaan palsu di media sosial salah satunya, sangat marak. Sehingga berdampak negatif bagi masyarakat, berpotensi menimbulkan pemicu konflik kekerasan, kebingungan, rasa tidak aman, menyebabkan konflik SARA," jelasnya.
Oleh sebab itu, Wagub Ariza berpesan agar ormas-ormas yang terhimpun dalam FLO DKI Jakarta untuk terus meningkatkan silaturahmi untuk terus memupuk dan memantapkan kesadaran terhadap nilai-nilai semangat kebersamaan, kebangsaan, dan semangat solidaritas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, dan status sosial dalam mewujudkan persatuan yang harmonis, sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.
"Selamat kepada saudara-saudara yang telah mendeklarasikan dan mengukuhkan Pengurus FLO DKI Jakarta. Semoga dapat melaksanakan amanah organisasi dan komitmen sesuai maksud dan tujuan terbentuknya Forum Lintas Ormas, baik di tingkat Provinsi ataupun di tingkat Kota/Kabupaten, serta keberadaannya sesuai Undang-Undang No.16 tahun 2017 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No.2/2017 tentang perubahan atas UU No. 17/2018 tentang Organisasi Kemasyarakatan," ungkap Wagub Ariza
Di samping itu, Wagub Ariza pun berharap FLO yang menjadi wadah ormas-ormas dari berbagai latar belakang, diharapkan akan dapat mewujudkan komitmen untuk menghadirkan rasa aman, damai dan kondusif untuk Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia secara keseluruhan. Ia pun menilai, peran ormas sangat penting sebagai salah satu realisasi dari kebebasan untuk berserikat dan berkumpul, namun harus ada batasannya.
"Tidak mudah menyatukan visi-misi dari berbagai ormas yang beragam latar belakangnya. Namun saya yakin dengan semangat kebersamaan, keguyuban dan cita-cita bersama untuk mewujudkan Jakarta yang kondusif, Insya Allah akan solid, tangguh dan berkembang. Ormas pun diharapkan berperan dalam merespon persoalan bangsa; dan mengembangkan kader-kader bangsa yang berkualitas, berwawasan kebangsaan, kreatif dan mandiri. Sehingga mampu meneruskan pembangunan demi masa depan generasi yang lebih baik," tutupnya.