Gedung Blok G Pasar Tanah Abang saat ini kondisinya memprihatinkan. Bagaimana tidak, beberapa bagian gedung tersebut saat ini terlihat mengalami kerusakan.

Penyebab keretakan karena adanya penambahan bangunan

Pantauan beritajakarta.com, kerusakan terihat pada sisi gedung bagian timur mulai dari lantai dua dan tiga. Dinding gedung tersebut mengalami keretakan yang mengakibatkan adanya celah selebar 5-8 sentimeter. Meski masih terlihat kokoh, namun kondisi itu membuat khawatir para pedagang.

Ridwan (37), salah satu pedagang pakaian di lantai dua Blok G Pasar Tanah Abang menilai, kondisi gedung sudah mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan para pedagang, khususnya di lantai dasar dan lantai satu. 

"Untung di lantai tiga sama lantai dua kosong, jadi bebannya tidak terlalu besar. Tapi tetap saja kami khawatir jika tidak segera diperbaiki akan roboh," ujar Ridwan, Selasa (31/3).

Menanggapi hal itu, Manajer Unit Pasar Besar (UPB) Blok G Pasar Tanah Abang, Namen Suhandi mengatakan, kerusakan gedung Blok G tersebut sudah terjadi sejak tahun 2009 lalu. Kerusakan tersebut karena adanya penambahan bangunan hingga mengakibatkan terjadinya penurunan tanah dan keretakan dinding di lantai dua dan tiga gedung Blok G Tanah Abang.

"Penyebab keretakan karena adanya penambahan bangunan. Lantai satu dan dua dibangun tahun 1987, sedangkan lantai tiga dibangun tahun 2004. Akibatnya mengalami penurunan tanah hingga 25 sentimeter dan kerusakan tersebut sudah terjadi sejak lima tahun lalu," ungkapnya.

Ditambahkan Namen, pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut ke PD Pasar Jaya yang berjanji akan melakukan kajian dan melakukan penataan kembali terhadap gedung Blok G Pasar Tanah Abang.