You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BPPK Ciloto Kunker ke Dinas KPKP DKI Pelajari Urban Farming
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

BPPK Ciloto Kunker ke Dinas KPKP DKI Pelajari Urban Farming

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menerima kunjungan kerja Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI, Ciloto, Jawa Barat, yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan terkait urban farming atau pertanian perkotaan.

Semakin tertarik dan penasaran dengan kegiatan pertanian

Widyaiswara Ahli Madya BPPK Ciloto, Sri Asih Gahayu mengatakan, melalui kunker tersebut ingin dipelajari secara lebih mendalam terkait proses penanaman tumbuhan atau tanaman yang baik dan benar, mengetahui tanaman yang cocok dengan iklim di lingkungan, cara merawat tanaman hingga mempelajari tata cara pembuatan pupuk tanaman yang bagus.

"Jumlah rombangan kami yang ikut kunker ini ada 12 orang. Luar biasa sekali, kami sangat senang bisa menambah wawasan dan pengetahuan terutama kaitannya dengan urban farming," ujarnya selaku pimpinan rombongan, Jumat (12/11).

Lomba Foto Rooftop Garden Disambut Antusias

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas KPKP yang telah menyambut dengan ramah serta memberikan banyak tambahan ilmu terkait cocok tanam.

"Kami menjadi semakin tertarik dan penasaran dengan kegiatan pertanian. Terima kasih dan apresiasi kami kepada Dinas KPKP semoga ke depannya menjadi berkah dan bermanfaat," ungkapnya.

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati menuturkan, pertanian di DKI Jakarta sangat unik dan berbeda dengan daerah lain karena adanya keterbatasan lahan, sehingga yang dilakukan adalah pertanian yang berbasis ruang, seperti halnya pemanfaatan rooftop sebagai tempat bertanam.

"Tujuan utamanya selain menjadikan lingkungan lebih hijau dan asri juga sebagai sumber pangan keluarga serta mewujudkan ketahanan pangan skala kecil yaitu keluarga," terangnya.

Mujiati menjelaskan, dalam rangka mendukung kegiatan pertanian di perkotaan, Dinas KPKP melayani permohonan bibit dan proteksi tanaman serta promosi dan sertifikasi hasil pertanian. Pelayanan permohonan bibit dan proteksi tanaman diajukan secara online melalui web SiPetani.  

"Bagi masyarakat yang tertarik dan ingin belajar lebih dalam mengenai pertanian, Dinas KPKP juga menyediakan sarana belajar pertanian di lokasi kebun kebun bibit pertanian dan lokasi (AEW) Agro Edu Wisata," ungkapnya.

Sementara itu, narasumber dari UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman (P2BPT), Hadi Turanto menuturkan, materi yang diberikan mengenai cara berbudidaya tanaman, cara pembuatan pupuk dan perbanyakan tanaman buah-buahan dengan teknik sambung pucuk serta mata tunas atau okulasi .

"Waktu melakukan sambung pucuk adalah pagi hari atau sore hari. Hindari melakukan sambung pucuk dan okulasi pada siang hari karena tanaman masih dalam fase istirahat, sehingga berisiko mengalami kegagalan," tandasnya.

Untuk diketahui, sebagai cenderamata, Dinas KPKP memberikan bibit tanaman Jambu kepada tim Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1278 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati