Forkopimko Jakut Pastikan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Banjir
Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara memastikan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir melalui simulasi gladi posko dan gladi lapang yang diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga Sekda Saefullah, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.
Semua mesti terlibat dalam penanganan bencana banjir
Simulasi gladi posko dan gladi lapang yang diikuti oleh
300 personel ini dipimpin langsung Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf.Juaini mengatakan, secara umum, jajaran Forkopimko Jakarta Utara menyatakan siap menghadapi musim hujan dan antisipasi bencana banjir, baik melalui sarana prasarana pendukung, personel di lapangan hingga mitigasi bencana yang meliputi, pemetaan 90 lokasi rawan genangan, menyiapkan sebanyak 172 titik pengungsian dan menyiagakan 133 unit sarana pompa air di 47 titik rumah pompa se-Jakarta Utara.
Antisipasi Musim Penghujan, Dinas LH DKI Gelar Apel Siaga Banjir"Semua mesti terlibat dalam penanganan bencana banjir dan kerja ekstra serta memperkuat koordinasi dari tingkat kota hingga RT jika terjadi bencana dengan harapan semakin cepat pelaporan semakin cepat pula penanganan," ujarnya, Rabu (17/11).
Sementara itu, Kasubag Tata Praja Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Jakarta Utara, Suranta, menambahkan, semua unit terkait di tingkat kota menyatakan siap bergerak baik secara personel, peralatan, sarana prasarana lengkap maupun koordinasi cepat terkait infomasi dan penanganan.
"Kita tidak berharap Jakarta Utara dilanda banjir, untuk itu kita sudah siap melakukan langkah antisipatif baik melalui Gerebek Lumpur, kerja bakti, pembuatan waduk dan embung hingga sodetan kali. Namun demikian, jika terjadi banjir kita harus siap bergerak melakukan penanganan, termasuk membantu warga terdampak," tandasnya.