1.600 Murid SD dan MI di Cengkareng Timur Disuntik Imunisasi Tetanus
Sebanyak 1.600 murid sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (6/12), disuntik imunisasi tetanus difteri (TD) dan tetanus difteri pertusis (TDaP) di RPTRA Puspa Indah, Jalan Puspa 3, RT 11/04.
Kami kerahkan sembilan tenaga medis dari puskesmas kelurahan dan kecamatan
Penanggung
jawab Imunisasi dari Puskesmas Kelurahan Cengkareng Timur, Yunike Sucianti mengatakan, imunisasi TD dan TDaP ini merupakan vaksin lanjutan dan diberikan kepada anak berusia 10–12 tahun.Tujuannya, jelas Yunike, agar anak-anak terhindar dari penyakit tetanus yang disebabkan infeksi bakteri clostridium tetani. Bakteri yang banyak terdapat di tanah, lumpur, dan kotoran hewan ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka atau area terbuka pada kulit.
Puskesmas Kelurahan Halim Perdanakusuma 1 Juara IKS Tingkat NasionalYunike menambahkan, untuk kegiatan imunisasi tetanus di RPTRA Puspa Indah dilakukan selama dua hari, 6 hingga 7 Desember dengan target 4.000 pelajar dari 21 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.
"Hari ini kami menyuntik 1.600 anak dari sembilan sekolah. Kami kerahkan sembilan tenaga medis dari puskesmas kelurahan dan kecamatan," tutur Yunike.
Selanjutnya, jelas Yunike, kegiatan imunisasi bakal dilakukan di RPTRA Cengkareng Timur Berseri, Jalan Outer Ringroad, RT 12/11 pada 8 Desember nanti, dengan sasaran 1.000 lebih pelajar dari 10 sekolah dasar negeri (SDN) dan madrasah ibtidaiyah negeri (MIN). Jadi, selama tiga hari total ada 5.000 pelajar dari sekitar 31 SD dan MI di wilayah Cengkareng Timur yang jadi sasaran kegiatan ini.
"Penyuntikan pada pelajar SD dan MI dilakukan agar mereka memiliki kekebalan imun tubuh hingga tidak infeksi saat luka," pungkasnya.