Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Hutan Kota yang dibangun oleh Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya pada tahun 2016 telah melayani 12.573 pelanggan baru per 14 November 2021.

Cakupan layanan PAM Jaya sampai saat ini mencapai 65,82 persen 

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, sambungan air perpipaan SPAM Hutan Kota menargetkan 30.000 pelanggan di empat wilayah yaitu, Kamal Muara, Kamal, Pegadungan dan Tegal Alur.

"Proses penyelesaian pemasangan sambungan baru pelanggan juga masih berlangsung sampai saat ini," ujarnya, Selasa (7 /12).

Bambang menjelaskan, PAM Jaya membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi sepanjang 116 kilometer untuk mengaliri air dari IPA Hutan Kota yang berkapasitas 500 liter per detik kepada sekitar 30.000 pelanggan di wilayah barat dan utara Jakarta.

"Cakupan layanan PAM Jaya sampai saat ini mencapai 65,82 persen atau sebanyak 906.648 pelanggan, dengan total air yang terdistribusi sebanyak 20.757 liter per detik. PAM Jaya menargetkan cakupan layanan sebesar 82 persen pada tahun 2023," terangnya.

Ia menambahkan, saat ini Jakarta masih mengandalkan pasokan air baku dari wilayah di luar kota Jakarta. Rinciannya, 81 persen air baku berasal dari Waduk Jatiluhur, 14 persen berasal dari pembelian air curah PDAM Kabupaten Tangerang dan lima persen berasal dari sungai-sungai yang berada di Jakarta.

"Kehadiran SPAM Hutan Kota ini nantinya bakal meningkatkan cakupan pelayanan PAM di Jakarta sebesar 1,8 persen," tandasnya