Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat terus menggencarkan pertanian perkotaan atau urban farming. Salah satunya dengan menggelar kegiatan webinar bertemakan urban farming.

Bahkan bisa juga dijadikan sumber penghasilan

Kali ini webinar yang mengambil tema "Sistem Minimalis Memberikan Hasil Maksimalis" dibuka langsung Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Gambir.

Dalam kesempatan itu, Irwandi mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian pertanian perkotaan dalam berbagai skala mampu mendukung tiga dimensi ketahanan pangan yakni, ketersedian, akses, dan pemanfaatan pangan. Ia berharap, dengan urban farming masyarakat bisa mengurangi ketergantungan distribusi sayur mayur dari luar wilayah DKI Jakarta.

"Dengan urban farming, kita mampu memproduksi sejumlah sayur mayur untuk pasar lokal serta mampu berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan. Bahkan bisa juga dijadikan sumber penghasilan," ujar Irwandi, Senin (13/12).

Irwandi berharap, para peserta webinar bisa mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir sehingga apa yang disampaikan narasuber bisa bermanfaat bagi peserta dan bisa diterapkan di lingkungan maupun rumah masing-masing.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pujiastuti menambahkan, kegiatan webinar kali ini diikuti 212 peserta terdiri dari pegiat urban farming, pengelola gang hijau, kader PKK dan dasawisma.

"Antusias peserta cukup tinggi dan bahkan melebihi target 200 peserta. Ada juga peserta dari Surabaya," katanya.

Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber yang telah sukses menerapkan urban farming yakni, Irfan Imaduddin, Urban Farming Officer PT East West Seed Indonesia/ Panah Merah dengan materi, Optimalisasi Lahan Sempit dengan Pertanian Masa Depan. Selain itu, Serda Triyono, Ba Denkomplek Paspampres dengan materi, Pemanfaatan Rooftop Bangunan Sebagai Lahan Produktif.