Program Semua Bisa Makan Bantu Warga Jakarta Utara
Baznas Bazis DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) meluncurkan program Semua Bisa Makan di Jakarta Utara. Peluncuran program ini diawali di Panti Asuhan Yayasan Nuurul Falaah, Jalan Sunter Bentengan V, RT 05/05, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok.
Saya berharap program ini bisa berjalan terus
Wakil Walikota Jakarta Utara, Juani Yusuf mengatakan, program ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat baik pelaku usaha kuliner maupun warga pemerlu bantuan, khususnya para mustahik.
"Saya berharap program ini bisa berjalan terus. Semoga semakin banyak perusahaan-perusahaan ikut berkolaborasi menggunakan corporate social responsibility (CSR) dalam program ini, ujarnya, Senin (13/12).
Yatim Piatu Akibat COVID-19 di Jakarta Utara DisantuniSementara itu, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat menambahkan, melalui program Semua Bisa Makan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, utamanya pemilik warung yang terdampak pandemi serta meringankan beban warga dan anak-anak yatim piatu.
"Warga yang kehilangan pendapatan karena terdampak pandemi COVID-19 dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan juga menjadi sasaran penerima bantuan dalam program ini," terangnya.
Wisnu menjelaskan, dalam program semua bisa makan ini, setiap warung dianggarkan Rp 1,5 juta untuk memenuhi kebutuhan makan 100 mustahik yang ada di setiap kelurahan.
"Mustahik bisa memanfaatkan program ini dengan menggunakan kupon makan yang disediakan oleh warung yang terpasang banner program Semua Bisa Makan di 17 warung atau tempat makan yang tersebar di Jakarta Utara," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam peluncuran program tersebut, sebanyak 90 yatim piatu di Yayasan Nuurul Falaah juga diberikan bantuan berupa alat tulis dan tas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara. Selain itu, Yayasan Nuurul Falaah juga diberikan bantuan operasional sebesar Rp 15 juta.