Untuk membina generasi muda ke arah kegiatan yang positif, Pemkot Administrasi Jakarta Barat terus memperbanyak sarana olah raga. Tahun ini saja, setidaknya ada 19 lapangan olah raga yang akan dibuat di sejumlah wilayah Jakarta Barat. 

Yang sudah masuk dan akan dilaksanakan tahun ini ada 19 usulan. Terpenting adalah pembuatan lapangan olah raga tersebut harus bertahan minimal lima tahun, baru setelah itu boleh diubah

Kepala Suku Dinas Olah Raga dan Pemuda Jakarta Barat, Sudarisman, mengatakan, 19 lapangan olah raga yang akan dibuat terdiri dari lapangan bulu tangkis, sepak bola, lapangan terbuka, dan lompat jauh. Namun, ia tidak merinci besaran anggaran untuk pembuatan lapangan tersebut.

“Yang sudah masuk dan akan dilaksanakan tahun ini ada 19 usulan. Terpenting adalah pembuatan lapangan olah raga tersebut harus bertahan minimal lima tahun, baru setelah itu boleh diubah,” ujarnya, Sabtu (4/4).  

Kebutuhan lapangan olah raga memang sangat mendesak bagi warga Jakarta Barat, mengingat minat dan bakat pemuda butuh penyaluran dengan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya warga di Jalan Laksa IV Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, yang sejak lama meminta agar dibuatkan lapangan bulu tangkis. 

Saat ini di wilayah tersebut terdapat tanah kosong seluas kurang lebih 50 meter persegi. Namun, sayangnya hingga kini belum bisa dimanfaatkan untuk kegiatan warga sekitar.

“Ada lahan kosong, biasanya dipakai untuk nongkrong anak-anak muda aja. Kalau dibuatkan lapangan kan bisa lebih bermanfaat,” harap Sunarto (52) warga setempat.