You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 107 Anak SDN Lebak Bulus 04 Disuntik Vaksin Covid-19
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Delapan Kapal Tongkang Dikerahkan Percepat Pengerukan Waduk Pluit

Sebanyak delapan kapal tongkang berkapasitas masing-masing 20 kubik dikerahkan untuk mendukung proses pengerukan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Seluruh kapal tongkang ini milik UPT Alkal Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pengadaan tahun 2021.

Jadi untuk percepatan pengerukan Waduk Pluit

Dalam proses pengerukan, dua alat berat jenis ekskavator amphibi dikerahkan untuk pengerukan lumpur di tengah waduk. Kemudian delapan kapal tongkang tersebut diturunkan ke waduk yang luasnya mencapai 80 hektare untuk pengangkutan ke daratan. Kapal tongkang ini didukung dua push boat untuk mobilitasnya.

Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI, Yoserizal mengatakan, pengerahan delapan kapal tongkang ini dilakukan untuk percepatan pengerukan lumpur Waduk Pluit.

Antisipasi Banjir, UPT Alkal Siapkan 203 Alat Berat

"Jadi untuk percepatan pengerukan Waduk Pluit, kita kerahkan delapan kapal tongkang, dua push boat atau kapal cepat dan dua ekskavator. Karena muatan masing-masing kapal bisa mencapai 20 kubik sehingga mempercepat proses pengerukan waduk tersebut. Delapan kapal tongkang beroperasi hingga akhir Desember ini," ujar Yoserizal, Jumat (17/12).

Dia menjelaskan, pengerukan dilakukan sampai kedalaman waduk mencapai sekitar enam meter, sesuai dengan kondisi awal. Karena saat ini sedimentasinya mencapai empat meter, dampak banyaknya material yang terbawa dari sejumlah kali dan saluran penghubung saat debit air tinggi. Waduk ini juga menjadi muara dari sejumlah kali dan saluran penghubung.

Menurutnya, dengan dikerahkannya kapal tongkang ini maka ada efisiensi atau penghematan penggunaan BBM solar hingga 87 persen. Yoserizal menambahkan, kedelapan kapal tongkang dan push boat ini akan diserahkan ke Sudin SDA Jakarta Utara untuk operasionalnya mulai Januari 2022 mendatang.

"Jika biasanya dalam sehari membutuhkan 100 liter solar untuk operasional alat berat ekskavator maka kini hemat 87 persennya. Selain itu efektivitas waktunya juga tiga kali lipat lebih cepat. Kapal Tongkang ini hasil pengadaan tahun 2021 senilai Rp 23 miliar," tandas Yoserizal.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2263 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1265 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1076 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye999 personDessy Suciati