Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, masih kekurangan sumber daya manusia (SDM). Idealnya, rumah sakit tipe D tersebut memiliki 120 petugas. Namun, kurangnya SDM tersebut akan ditambah secara bertahap.

“ Total sebanyak 58 SDM tersebut belum cukup. Idealnya harus 120 SDM dari tenaga medis dan administrasi. Salah satunya tenaga dokter spesialis yang saat ini baru dua orang dari yang seharusnya empat orang,”

Direktur RSU Kecamatan Kalideres, Fifi Mulyani mengatakan, saat ini untuk SDM RSU Tipe D Kalideres dari mulai perawat, bidan, dokter dan tenaga administrasi total baru sebanyak 58 petugas.

“Total sebanyak 58 petugas belum cukup. Idealnya harus 120 petugas dari tenaga medis dan administrasi. Salah satunya tenaga dokter spesialis yang saat ini baru dua orang dari yang seharusnya empat orang,” ujar Fifi, Senin (6/4).

Ke depan, kata Fifi, pihaknya akan terus menambah kuota SDM, salah satunya SDM dokter spesialis penyakit dalam. Selain itu, kelengkapan alat kesehatan di RSU tersebut akan ditambah secara bertahap. Saat ini, pasien yang tidak dapat ditangani akan dirujuk ke RSUD Cengkareng.

“Termasuk salah satu fasilitas yang belum ada yaitu kamar jenazah yang akan kami anggarkan pengadaanya tahun 2016,” terang Fifi.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menambah dan menata lingkungan sekitar RSU dengan menambah tempat sampah serta fasilitas lainnya.

“Memang saat ini untuk tempat sampah juga masih minim. Tapi, ke depan akan kami perbanyak dengan mengadakan tempat sampah kering, basah dan sampah medis serta menata areal taman hingga tercipta kondisi yang bersih, sehat dan hijau hingga nyaman,” tutur Fifi.