PT Bank DKI menyalurkan kredit senilai Rp 1,1 triliun kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Perseroda) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan.

Meningkatkan ketahanan pangan nasional

Kredit dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional tersebut terdiri dari, fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving sebesar Rp 700 miliar dan penambahan fasilitas kredit sebesar Rp 400 miliar.

Prosesi penandatanganan perjanjian kredit antara kedua belah pihak dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Bank DKI, Romy Wijayanto dan Direktur Keuangan PT RNI (Perseroda), Thomas Hadinata.

Romy mengatakan, penyaluran kredit ini diperuntukkan sebagai tambahan modal kerja usaha perdagangan komoditas pangan dan juga mencakup agro industri, serta dapat dipergunakan untuk modal kerja anak perusahaan dari PT RNI (Perseroda).

"Dalam industri pangan, PT RNI (Perseroda) akan menjadi holding BUMN Pangan. Sehingga, dengan dukungan modal kerja diharapkan RNI menjadi salah satu BUMN yang diandalkan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dan menjaga kestabilan harga produk komoditi pangan yang diproduksi atau diperdagangkan oleh RNI," ujarnya, Senin (27/12).

Menurutnya, PT Bank DKI juga telah menyalurkan kredit kepada RNI dan anak perusahaannya. Termasuk, kerja sama pemanfaatan produk dan layanan perbankan melalui payroll dan Kredit Multi Guna dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I pada tahun 2021.

Selain itu, penyaluran Kredit Modal Kerja kepada Pabrik Gula (PG) Rajawali 1 sebesar Rp 300 miliar pada tahun 2021, serta penyaluran Kredit Modal Kerja sebesar Rp 150 miliar kepada PT Rajawali Nusindo pada tahun 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini.

"Penyaluran kredit PT Bank DKI kepada PT RNI (Perseroda) merupakan upaya kolaborasi antara BUMN dan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta dalam mendukung persiapan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan," tandasnya.