Capaian kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Provinsi DKI Jakarta yang melebihi target, diapresiasi Komisi B  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Mereka ini menjadi salah satu ujung tombak pelayanan kepada masyarakat

Apresiasi terhadap kinerja Dinas PM-PTSP DKI ini, dilontarkan Ketua Komisi B DPRD, Abdul Azis, saat rapat evaluasi anggaran 2021 dan rencana kerja 2022 yang digelar di ruang rapat Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Selasa (28/12).

Dalam kesempatan ini, Azis meminta Dinas PM-PTSP DKI untuk mempertahankan capaian yang telah diraih dengan terus mengoptimalkan layanan masyarakat di masa pandemi COVID 19.

"Mereka sudah menyampaikan evaluasi 2021 dan rencana kinerja TA 2022 yang dilakukan dan layanannya cukup bagus. Mereka ini menjadi salah satu ujung tombak pelayanan kepada masyarakat," ujar Azis.

Wakil Kepala Dinas PM-PTS P, Denny Wahyu menerangkan, realisasi penanaman modal dihitung berdasarkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing yang diterbitkan oleh BKPM. Pada tahun anggaran 2021, target yang ditetapkan sebesar Rp 94 triliun dan realisasi capaiannya sebesar Rp 98,6 triliun atau 104,9 persen. Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan mencapai 100,1 persen dari target 90 persen.

Menurut Denny, pada tahun anggara 2022 pihaknya akan meningkatkan kembali capaian dengan target 124,5 triliun atau meningkat 32 persen dari tahun 2021. Untuk kepuasan masyarakat akan ditingkatkan menjadi 91,5 persen atau meningkat 1,5 poin.

"Masukan-masukan dari Komisi B menjadi evaluasi dan motivasi untuk kami semakin baik lagi ke depan," pungkasnya.