Camat Ciracas Bagikan 100 Paket Sayur dan Lauk ke Warga Tak Mampu
Sebanyak 100 paket sayur dan lauk dibagikan ke warga tidak mampu di lingkungan RT 08/06 Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (21/1). Kegiatan hasil kolaborasi dengan komunitas "Kampung Sedekah" ini dipimpin langsung Camat Ciracas, Mamad. .
Pemberian sayur untuk meningkatkan daya konsumsi pangan di masyarakat.
Bersama pengurus RT/RW, kader TP PKK jumantik, dasawisma serta angota komunitas Kampung Sedekah, Mamad berkeliling ke rumah warga. Setiap warga diberikan satu kilogram sayur jenis pakcoy, kangkung, b
ayam serta tempe dan tahu.Menurut Mamad, program ini sudah berjalan sejak akhir 2019 lalu. Sayuran berasal dari tanaman hidroponik yang ditanam warga dan sebagian hasil belanja dari tukang sayur di wilayah tersebut. Sedangkan uang belanja sayur berasal dari kaleng sedekah yang ditempatkan dari rumah warga.
Sudin PPKUKM Jaktim Gelar Pasar Murah di Lokbin Susukan"Pemberian sayur untuk meningkatkan daya konsumsi pangan di masyarakat. Sasarannya adalah warga tak mampu. Hari ini ada 100 paket sayur dan lauk yang diberikan," kara Mamad.
Diungkapkan Mamad, saat ini di wilayahnya sudah ada 49 RW yang menerapkan program Kampung Sedekah. Di antaranya di RW 03, 07, 09 Kelurahan Ciracas, RW 09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan RW 06 Kelurahan Rambutan.
Ketua RT 08/06 Kelurahan Rambutan, Abdul Kadir menambahkan, di lingkungannya saat ini ada 1.000 titik lokasi penanaman hidroponik, yang ditanam menggunakan pipa di depan rumah warga. Dari 1.000 titik itu, hasil panennya berkisar antara 15 hingga 50 kilogram.
Sedangkan hasil dari 50 kaleng sedekah yang dibagikan ke warga, dalam satu bulan ada 40 yang dibuka dan hasilnya mencapai Rp 3,1 juta. Uangnya, dibelanjakan sayur dan lauk untuk dibagikan ke warga kurang mampu.
Selain untuk kegiatan sedekah sayur dan lauk, uang sedekah warga juga digunakan untuk kegiatan sosial lainnya. Seperti subsidi pembayaran token listrik setiap bulan untuk 10 KK, masing-masing Rp 50 ribu per bulan. Kemudian perbaikan musala dan lainnya.
"Ke depan, uang sedekah warga akan dikelola untuk program layanan kesehatan gratis dan lainnya," pungkas Kadir.