450 Personel Gabungan Bersihkan Permukiman Warga Bantaran Kali Semongol
Sekitar 450 personel gabungan dari Sudin Bina Marga, Sumber Daya Air, Lingkungan Hidup, Pertamanan, Satpol PP, Gulkarmat, serta PPSU bersama LMK, FKDM dan warga, Minggu (23/1), melakukan kerja bakti di sepanjang bantaran Kali Semongol, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Untuk antisipasi penyebaran penyakit pasca genangan akibat luapan Kali Semongol
Dalam giat yang dipimpin Wali Kota Jakbar, Yani Wahyu Purwoko ini, ratusan personel 'pasukan pelangi' membersihkan areal per
mukiman warga yang sempat tergenang akibat luapan Kali Semongol, Selasa (18/1) lalu."Kerja bakti sekaligus penyemprotan disinfektan dilakukan untuk antisipasi penyebaran penyakit pasca genangan akibat luapan Kali Semongol," ujar Yani.
Gerak Cepat Tangani Dampak Hujan Ekstrem dan Rob, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Bagi Warga TerdampakIa mengungkapkan, luapan Kali Semongol ditambah curah hujan tinggi menyebabkan genangan di pemukiman warga yang tersebar pada delapan RT di Kelurahan Tegal Alur, yaitu RT 01,02,03,08,09,11,12 dan RT 15 RW 04.
"Kami juga menggelar layanan pemeriksaan kesehatan dengan mengerahkan tim Puskesmas Kalideres," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Yani, ada sekitar 70 warga yang tinggal di pengungsian karena rumahnya masih terendam genangan dengan ketinggian 10 sentimeter.
"Sekitar 70 warga yang rumahnya tergenang masih berada di pengungsian," tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada menjelaskan, pihaknya mengerahkan belasan pompa mobile untuk menyedot air yang masih menggenangi pemukiman warga di pinggiran Kali Semongol.
"Kami juga akan membuat Polder Kamal. Mudah mudahan akhir 2022 sudah selesai dibangun," tandasnya.