Wagub Hadiri Pelantikan Pengurus RT dan RW Pademangan Barat
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri acara pelantikan pengurus RT 16 dan RW 10, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara masa bakti 2022-2025, Senin (24/1) malam.
Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tingginya pelantikan RT 16 dan RW 10 di Pademangan Barat ini
Pada acara tersebut, Ariza mengatakan, sebagai struktur yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, pengurus RT dan RW memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem hierarki Pemprov DKI Jakarta.
"Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tingginya pelantikan RT 16 dan RW 10 di Pademangan Barat ini," ujarnya saat menyampaikan sambutan di lokasi.
Gubernur Anies Berharap Forum RT/RW DKI Jakarta Terus Perkuat Solidaritas Sebagai Mitra PemerintahMenurut Ariza, pemilihan pengurus RT dan RW bersifat demokratis. Oleh sebab itu, para pengurus RT dan RW terpilih juga diharapkan mampu memimpin secara demokratis.
Salah satunya dengan selalu membuka ruang partisipasi yang seluas-luasnya kepada warga dalam menjalankan setiap program kerja.
Ia menilai, kepengurusan yang selalu melibatkan warga sejalan dengan slogan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta selalu memandang pembangunan sebagai kesempatan berkiprah bagi semua pihak.
"Semangat kolaboratif dibutuhkan. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi potensi gelombang ketiga COVID-19," sambungnya.
Berdasarkan data corona.go.id per 17-23 Januari 2022, tercatat sudah ada 364 RT di Jakarta yang masuk zona rawan penyebaran COVID-19.
Terkait kondisi itu, Ariza mengimbau seluruh pengurus RT 16 dan RW 10 Pademangan Utara terus memastikan warga disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Warga yang belum vaksinasi juga diminta harus segera difasilitasi mendapatkan vaksin.
"Kita tengah waspada menghadapi kemungkinan gelombang ketiga COVID-19. Cara ampuh untuk menghadapinya dengan memperkuat disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi," terangnya.
Ariza juga mengajak segenap pengurus RT, RW beserta warga membangun dan mewujudkan kerukunan di Jakarta.
"Ini yang mahal dan harus kita jaga. Tunjukkan bahwa warga Jakarta bisa hidup berdampingan dengan damai di tengah keragaman," tandasnya.