Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/2), membahas 931 usulan.

Perbaikan saluran air menjadi salah satu primadona.

Camat Duren Sawit, Musa Syafrudin mengatakan, mulanya total usulan dari Musrenbang tingkat kelurahan mencapai 1.455. Setelah dilakukan verifikasi dan penyisiran di tingkat kecamatan, tercatat ada 931 usulan yang disepakati untuk dibahas pada 2023. Kemudian yang dikerjakan tahun ini ada 375 usulan dan yang ditolak sebanyak 149 usulan.

Dari 931 usulan yang dibahas saat ini, lanjut Musa, terdiri dari usulan fisik 659, barang 219 usulan dan non fisik 53 usulan.

"Total anggaran yang diajukan dari 931 usulan ini estimasinya Rp 304,1 miliar," kata Musa.

Dari seluruh usulan yang dibahas, jelas Musa, perbaikan saluran air menjadi salah satu primadona.

Sejumlah saluran air yang diusulkan diperbaiki ini tersebar di tujuh kelurahan. Di antaranya adalah peningkatan atau perbaikan saluran air sepanjang 500 meter di Jl Malaka Selatan RW 09 Kelurahan Malakasari.

Kemudian saluran air tersumbat di Jl Delima Malakasari sepanjang 65 meter. Selain itu saluran air sepanjang 102 meter di Jl Bugenvil Raya Kelurahan Malakasari dan beberapa lokasi lainnya.

Kegiatan Musrenbang ini diikuti secara virtual oleh Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, serta anggota DPRD Abdurrahman Suhaimi, Nasdiyanto Nasiman dan Justin Adrian. Kemudian, para pengurus RW, PKK dan LMK.

Sedangkan yang hadir secara langsung di aula kantor kecamatan adalah  perwakilan dari lintas sektor.