Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Syarief memiliki komitmen besar terhadap dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jakarta.

Peserta didik di PKBM ini tidak dipungut bayaran alias gratis

Komitmen ini direalisasikan Syarief dengan mendirikan Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) di Pendopo Garuda Nanggrow, Jalan Nangka Growong, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Syarif mengatakan, sejak keberadaannya diumumkan pada Desember 2021, hingga saat ini sudah ada 150 pendaftar yang ingin ikut bergabung menimba ilmu di PKBM Kaki Langit.

"Peserta didik di PKBM ini tidak dipungut bayaran alias gratis," ujarnya, Minggu (20/2).

Syarief menjelaskan, PKBM Kaki Langit akan mengadakan pendidikan Paket A atau setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA.

"Sebagai wakil rakyat saya ingin terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan membantu pemerintah mewujudkan SDM yang cerdas dan berkualitas," terangnya.

Ia berharap, dengan bekal pendidikan yang meningkat dapat berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Tidak ada kata terlambat untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Saya berharap, lulusan dari PKBM Kaki Langit bisa semakin mudah diterima bekerja," ungkapnya.

Syarif juga menginginkan, agar banyak lulusan dari PKBM ini nantinya juga bisa melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi. Terlebih, Pemprov DKI juga memiliki program bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Masyarakat perlu terus diedukasi betapa pentingnya pendidikan itu. Kalau kita melihat realitas saat ini, gaji lulusan SMA dengan mereka yang bertitel sarjana pasti berbeda. Untuk itu, semangat untuk terus sekolah dan kuliah perlu digelorakan," tandasnya.