Puncak Peringatan HPSN 2022 Berlangsung di Pulau Bidadari
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu menggelar puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022 di Pulau Bidadari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Sampah merupakan masalah bersama
Puncak peringatan HPSN tahun 2022 ini melibatkan SKPD, UKPD dan perwakilan stakeholder terkait yang selama ini konsen dalam penanganan sampah di Kepulauan Seribu. Kegiatan diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dan diikuti secara serentak oleh lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, pada acara puncak kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022, pihaknya telah menyiapkan rencana aksi sistem pengelolaan sampah sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 127 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Pengolahan Sampah, dan Peraturan Gubernur Nomor 96 Tahun 2020 tentang Peta Jalan Pengolahan Sampah Tahun 2020 hingga Tahun 2022, yang berisikan 13 strategi bagi Kepulauan Seribu untuk mencapai target 30 persen pengurangan sampah dan 70 persen penanganan sampah pada tahun 2025.
Peringati HPSN 2022, Gubernur Anies Berharap RDF Plant Menjadi Solusi Pengelolaan Sampah Terpadu"Rencana aksi penanganan sampah tahun 2022 meliputi Operasi Teluk Jakarta 2022, di mana Teluk Jakarta merupakan salah satu jalur pelayanan tersibuk di dunia yang pelaksanaanya dilakukan secara masif, terstruktur, terorganisasi, terintegrasi dan lintas sektoral dengan melibatkan daerah penyangga khususnya Tangerang. Rencananya akan dilakukan tiga kali dalam setahun," ujar Junaedi, Senin (21/2).
Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Sujanto Budiroso menambahkan, kegiatan HPSN tahun 2022 dirangkai dengan berbagai kegiatan lain hingga selesai nanti seperti, pengumuman pemenang lomba video pengolahan sampah oleh masing-masing Badan Pengelola Sampah (BPS) tingkat RW, penyerahan secara simbolis sarana prasana penunjang pengelolaan sampah bagi BPS, dan penandatanganan MoU pengelolaan sampah di Kepulauan Seribu bersama perwakilan instansi.
"Sampah merupakan masalah bersama, jika ini ditangani secara bersama-sama kita yakin Kepulauan Seribu bisa bebas dari sampah dengan cara meningkatkan kepedulian dan mengelola sampah di Kepulauan Seribu," tandasnya.
