Warga Jalan Pondok Jaya RW 06, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengapresiasi pengerukan Kali Mampang yang berlangsung sejak tahun 2021 hingga saat ini. Warga yakin dengan pengerukan ini dapat menambah daya tampung air sehingga bisa mengantisipasi genangan maupun banjir di kawasan Pondok Jaya.

Kapasitasnya menjadi lebih banyak setelah dikeruk menggunakan alat berat

Hasan (40), warga RT 10/06 Kelurahan Pela Mampang mengakui pengerukan Kali Mampang yang melintas di Jalan Pondok Jaya X  sudah dirasakan manfaatnya, terlebih saat curah hujan tinggi pada akhir Januari hingga awal Februari 2022.

"Tidak ada kekhawatiran warga Pondok Jaya  akan terjadi  genangan dan banjir. Sebab aliran air di Kali Mampang berjalan lancar dan kapasitasnya menjadi lebih banyak setelah dikeruk menggunakan alat berat," ujar Hasan, Senin (21/2).

Ketua LMK Kelurahan Pela Mampang, Eriek E Ibrahim berharap, pengerukan Kali Mampang di sepanjang kawasan Pondok Jaya dapat diteruskan sehingga manfaatnya akan dirasakan lebih optimal lagi di masa mendatang.

"Khusus pengerukan Kali Mampang di Jalan Pondok Jaya X sudah rampung, kemudian  dilanjutkan lagi dari jembatan jalan kendaraan bermotor di Jalan Pondok Jaya Raya menuju Jalan Pondok Jaya IV, V hingga X. Manfaat dari pengerukan terlihat dari pemukiman warga tidak lagi tergenang saat hujan lebat turun sejak beberapa minggu terakhir ini," ungkapnya.

Pihaknya juga meminta pengerukan endapan lumpur disertai dengan penguatan turap Kali Mampang  di sepanjang Jalan Pondok Jaya.

"Penguatan turap di sepanjang Jalan Pondok Jaya dibuat sehingga Kali Mampang tidak mengalami penyempitan disebabkan okupasi tanah oleh warga," pintanya.

Sementara itu, Lurah Pela Mampang, Yunaena menambahkan, Sudin SDA Jakarta Selatan masih mengerahkan dua unit alat ekskavator untuk melakukan pengerukan Kali Mampang di segmen lanjutan.

"Semoga dengan pengerukan ini bisa semakin mencegah potensi terjadinya genangan dan banjir," tandasnya.