Uji Coba Budi Daya Ikan Patin di RPTRA Sunter Muara
Pengelola RPTRA Sunter Muara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai menguji coba budi daya ikan patin di lahan area RPTRA. Sebagai tahap percobaan, sebanyak 50 benih ikan patin telah ditebar di area kolam seluas 2x5 meter.
Sekarang secara swadaya kita coba budi daya ikan patin
Pengelola RPTRA Sunter Muara, Noviatun mengatakan, sebelum melakukan uji coba budi daya ikan patin, pihaknya telah melakukan budi daya ikan lele di kolam tersebut. Hasilnya sudah beberapa kali panen dan dipasarkan ke warga sekitar.
"Sekarang secara swadaya kita coba budi daya ikan patin. Mudah-mudahan budi daya ikan patin ini berhasil dan bisa dipasarkan," ujarnya, Rabu (2/3).
Lahan Fasos-Fasum Dimanfaatkan untuk Budidaya Ikan dan Urban FarmingDikatakan Novi, selain melakukan budi daya ikan, area laham RPTRA juga dimanfaatkan mengembangkan urban farming. Beragam jenis tanaman produktif mulai dari sayuran, buah-buahan, dan toga tumbuh subur di area tersebut.
"Sekarang lagi gencar menanam anggur hijau dan sudah ada yang berbuah. Ada juga tanaman melon, pepaya, pisang tanduk, aneka jeruk, nangka, dan lain-lain," tambahnya.
Untuk melakukan perawatan, diakui Novi, pengerjaaan dilakukan secara kolaboratif melibatkan warga RW 05 Sunter Agung, PJLP Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, dan petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung.
Selain memberikan dampak ekonomis, pengembangan lahan RPTRA menjadi area urban farming dan budi daya ikan juga sebagai sarana edukasi bagi warga. Pengunjung bisa ikut belajar tentang urban farming dan budi daya ikan sehingga nantinya diharapkan bisa menerapkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Saat ini RPTRA tetap beroperasi dengan jumlah pengunjung yang dibatasi dan harus disiplin prokes. Waktu operasionalnya mulai pukul 07.00-17.00 WIB,” tandasnya.