Tim Penjaringan dan Penyaring (TPP) KONI DKI Jakarta menetapkan masa tenang proses pemilihan ketua umum, Rabu (9/3) hingga Jumat (11/3). Sebelumnya, dua bakal calon ketua umum, DR Hidayat Humaid MpD dan Dr Julizar Idris M.Si, telah diberikan waktu masa kampanye, Jumat (4/3) sampai Selasa (8/3).    

Masa tenang ini tidak ada lagi kampanye. 

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahadian menyatakan, dalam masa tenang ini para dua balon dilarang mengunjungi cabang olahraga (cabor), membuat broadcast di grup whatsaap, sosial media, dan sebagainya.

"Masa tenang ini tidak ada lagi kampanye. Sehingga kita bisa untuk persiapkan musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) pada Sabtu (12/3) nanti," ucap Aldwin, Rabu (9/3).

Aldwin melanjutkan, apabila dimasa tenang ada yang melanggar maka TPP akan memberikan sanksi, dengan sanksi terberat yaitu diskualifikasi. Namun Aldwin yakin dan percaya balon ini tidak akan melanggar ketentuan.

"Mudah-mudahan tidak ada yang melanggar dan bisa berjalan dengan damai hingga waktu pengumuman," tandasnya.

Menurut Aldwin, kedua balon juga telah mengikuti fit and proper test pada Kamis (3/3) di Gedung KONI DKI Jakarta. Dalam uji fit and proper test ini lebih pada validitas data, serta penyampaian visi misi calon.

Dalam agenda fit and proper test tersebut, kedua balon juga menandatangani poin pakta integritas yang berisi siap kalah dan siap menang, siap mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan calon Ketum KONI Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2022-2026, serta akan menjaga dan mewujudkan silaturahmi yang baik dan solid.  

"Mereka juga sepakat tidak akan menuntut apapun hasil pemilihan ketum dan menerima hasil pemilihan secara arif dan bijaksana," ungkapnya.

Ketujuh anggota TPP yakni Aldwin Rahadian (Ketua), Pandapotan Sinaga (Sekretaris), RBJ Bangkit (Wakil Ketua I), Hengky Silatang (Wakil Ketua II), Ahmad Yani (Wakil Sekretaris), Wilbertus Sihotang (anggota) dan Widodo Edi Sektianto (anggota), berharap untuk pengumuman resmi Ketum KONI DKI Jakarta saat pelaksanaan Musorprov dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.

"Kita harapkan melalui Musorprov ini akan melahirkam Ketum KONI DKI Jakarta yang tentu membawa kejayaan olahraga semakin berprestasi, serta dapat menunju pentas dunia," tutupnya.