Forkopimko Jakut Sepakati P4GN di Kampung Bahari dengan Pembinaan Generasi Muda
Forum Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara sepakat merumuskan program pembinaan bagi generasi muda Kampung Bahari, Tanjung Priok sebagai upaya dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pembinaan dengan memberi bekal keahlian agar generasi muda tidak lagi berorientasi mendapat penghasilan dari peredaran gelap narkoba.
Pembinaan fokus terhadap anak-anak muda yang masuk dalam usia produktif
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, Forkopimko Jakarta Utara yang terdiri dari Pemerintah, TNI/Polri, serta Badan Narkotika Nasional (BNNK) telah merumuskan serangkaian upaya mewujudkan program P4GN.
Petugas Gabungan Sosialisasikan P4GN di Terminal Kampung Rambutan
Sebab, upaya pengentasan penyalahgunaan narkoba tidak hanya bisa melalui pendekatan penindakan hukum seperti penggerebekan. Pengentasan penyalahgunaan narkoba juga harus melalui upaya pembinaan bagi generasi muda agar mereka memiliki keahlian hidup.
“Pembinaan fokus terhadap anak-anak muda yang masuk dalam usia produktif,” ujar Ali, Kamis (10/3).
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, AKBP Bambang Yudhistira menegaskan, Kampung Bahari masuk dalam daftar Kawasan Rawan Narkoba yang tengah diupayakan menjadi Kawasan Bebas Narkoba (Bersinar) di Jakarta Utara melalui tiga programnya yakni program Kota Tanggap Ancaman Narkotika, Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pembinaan masyarakat mengedepankan peran serta pemerintah, TNI, Polri serta stakeholder dan masyarakat sehingga pembinaan menyesuaikan dengan kondisi di kampung tersebut.
Ia mencontohkan, seperti pembinaan sebelumnya yang melibatkan PT Pelindo dan PT Indonesia Power menghadirkan kegiatan belajar mengajar di luar jam sekolah hingga pelatihan keahlian pembuatan kue untuk ibu-ibu.
“Jenis pelatihan disesuaikan kondisi dan keinginan masyarakat sekitar, jadi bukan kami yang menentukan,” tandasnya.