Pemkot Jakarta Pusat mengusung empat wilayah RW menjadi peserta lomba Program Kampung Iklim atau Proklim tahun 2022. Keempat lokasi tersebut yaitu RW 06, Kelurahan Kebon Kosong; RW 02, Kelurahan Rawasari; RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur; dan RW 01, Kelurahan Cikini.  

Merawat lingkungan, melestarikannya dan menjaga keasriannya

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, dalam persiapan lomba ini perlu adanya pembinaan yang matang. Pembinaan menitikberatkan pada komitmen semua pihak untuk serius berkolaborasi demi menyukseskan ajang perlombaan tersebut.

"Jakarta Pusat pernah mendapatkan penghargaan Proklim Lestari Tingkat Nasional. Ini merupakan penilaian lanjutan," jelas Bakwan Ferizan Ginting, Sabtu (11/3).

Dalam persiapan nantinya, Bakwan Ferizan Ginting mengingatkan untuk tidak sekadar mengejar juara, tapi bagaimana setiap warga dapat melestarikan lingkungannya.

"Filosofinya adalah kita merawat lingkungan, melestarikannya, menjaga keasriannya, agar nyaman dan indah dipandang. Maka penilaian lingkungan di wilayah tersebut juga akan bagus," ucapnya.

Ia menjelaskan, dari 364 RW yang ada di Jakarta Pusat baru 69 RW yang telah menerapkan Proklim. Jumlah itu akan terus bertambah dengan Rencana Aksi yang dilaksanakan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup bersama Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) di masing-masing wilayah.

Pihaknya juga menunjuk Bapak Joko dari RW 06 Kelurahan Kebon Kosong dan Bapak Adian dari RW 03 Cempaka Putih Timur, untuk mengikuti Kalpataru mewakili wilayah Jakarta Pusat.

"Harapan kita dua hingga tiga tahun ke depan sudah 100 persen RW di wilayah Jakarta Pusat menjadi RW Proklim. Kami juga menunjuk dua orang untuk program Kalpataru karena telah berjasa dalam melestarikan lingkungan hidup," tandasnya.