Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat, Selasa (22/3), menggelar layanan jemput bola di Sekretariat RW 07 Kelurahan Kemayoran. Layanan ini salah satu upaya mewujudkan program  Kampung Sadar Administrasi Penduduk (KAMSA).

Hasil evaluasi di lapangan, ternyata layanan jemput bola sangat diminati warga

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Ginanjar, dalam giat ini pihaknya melayani berbagai pengurusan administrasi kependudukan, di antaranya perekaman dan pencetakan e-KTP,  pencetakan kartu identitas anak (KIA), akta lahir, akta kematian, akta perceraian, akta perkawinan, serta pencetakan Kartu Keluarga (KK).

Dia menjabarkan, dalam giat yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 ini tercatat ada 93 warga terlayani, dengan rincian 32 warga mengurus KK, lima mengurus KIA, akte lahir tujuh warga, dan yang mengurus akte kematian satu orang. 

Kemudian, ada 13 warga melakukan percetakan e-KTP dan satu melakukan perekaman, update Nomor Induk Kependudukan ada enam orang, dan 28 orang melakukan konsultasi.    

"Paling banyak warga mengurus KK, karena sekarang update menggunakan barcode," kata Ginanjar.  

Sebelum di Kemayoran, jelas Ginanjar, pihaknya sudah melakukan layanan jemput bola di Kelurahan Kebon Sirih. Rencanan ya, Rabu (23/3) besok, layanan akan dilakukan di Kelurahan Cempaka Putih Timur.

"Hasil evaluasi di lapangan, ternyata layanan jemput bola ini sangat diminati warga," tukasnya.

Lurah Kemayoran, Rachmat Fadjar, mengapresiasi layanan jemput bola dari sudin Dukcapil ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu warga yang selama pandemi lebih banyak berdiam diri di rumah dan menunda mengurus adminitrasi kependudukannya.  

"Layanan ini kita tempatkan di RW 07 karena lokasi yang strategis. Antusias warga sangat tinggi untuk memanfaatkan layanan jemput bola ini," ujarnya.

Sementara, Febriana Kristina (34), salah seorang warga RT 02/07 Kelurahan Kemayoran, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan seperti ini, karena dirinya tak perlu repot datang ke kantor kelurahan atau Sudin Dukcapil untuk mengurus perizinan.

"Ini sangat membantu sekali, tadi saya mengganti akte kelahiran anak saya dan pengurusannya cepat. Kita berharap layanan seperti ini terus ada setiap saat," tutupnya.