Pemprov DKI-DPRD Harus Bersinergi
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi di Balaikota, Selasa (14/4). Musrenbang tingkat provinsi berlangsung selama tiga hari 14-16 April mendatang.
Saya mengingatkan, harus ada sinergi antara eksekutif dan legislatif. Masing-masing memang punya gaya, tapi tetap harus sinergi
Dalam kesempatan itu, Tjahjo mengingatkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk selalu bersinergi dengan DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, kedua lembaga tersebut saling berkaitan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Saya mengingatkan, harus ada sinergi antara eksekutif dan legislatif. Masing-masing memang punya gaya, tapi tetap harus sinergi. Semoga Musrenbang ini mempercepat proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Jakarta," katanya.
Mendagri: APBD DKI Sudah ClearDia pun meminta kepada DPRD DKI Jakarta untuk tetap melakukan pengawasan sesuai dengan fungsinya. Sehingga pembangunan di ibu kota bisa tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Fungsi pengawasan dari DPRD harus tetap dijalankan, karena itu sangat penting," tegasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan,
Musrenbang tingkat provinsi adalah bagian akhir dari serangkaian tahapan pembangunan partisipatif yang berawal dari musyawarah di tingkat RW, kelurahan, kecamatan, kota, dan kabupaten. "Selanjutnya dari keseluruhan tahapan yang dilaksanakan, disusun menjadi dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI tahun 2016," ujar Djarot.Tema yang diangkat untuk pembangunan DKI pada 2016 adalah sinergi pemerintah daerah dengan warga Jakarta dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik secara transparan dan akuntabel. "Semua tahapan ini harus memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk ikut aktif memberikan masukan. Dan sekaligus mengawasi proses perencanaan pembangunan di Jakarta," ungkapnya.
Usai membuka acara Musrenbang, Tjahjo Kumolo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan telekonferensi dengan dua kelurahan, yakni Kelurahan Kramatpela dan Paseban. Kedua lurah diminta untuk menyampaikan parmasalahan yang terjadi di wilayahnya.