Warga RW 04 Kelurahan Mangga Dua Selatan (Madusela), Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengikuti sosialisasi pembuatan eco enzyme di Posko Kampung Tangguh Jaya Jalan Mangga Besar. Sosialisasi ini dipaparkan langsung oleh komunitas eco enzime nusantara.

Antusias warga cukup besar

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Mangga Dua Selatan, Mei Diana mengatakan, sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah dari sumbernya, sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.  

"Sosialisasi untuk warga ini sudah dilakukan di dua RW yaitu di RW 07 dan sekarang di RW 04. Antusias warga cukup besar ," ucap Mei, Jumat (25/3).

Dijelaskan Mei, sosialiasi ini merupakan tahapan untuk mengajak warga menerapkan 3R yaitu Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang) yang dimulai dari rumah masing-masing.

"Semoga warga dapat memahami apa yang sudah diterangkan, karena ini sangat mudah untuk dipraktikkan. RW 04 warganya cukup padat jika mereka dapat menerapkan giat ini, maka sampah organik yang ada di Madusela akan berkurang," tambahnya.

Relawan Eco Enzym Nusantara, Paula Ruliyati Puji Lestari menambahkan, usai mengikuti sosialisasi dan pelatihan peserta akan dibuatkan grup whatsapp untuk sarana berdiskusi agar warga bisa langsung mempraktikkan pembuatan eco enzyme di rumah masing-masing.

"Tadi juga kami berikan sampel untuk mereka coba. Setelah kami terangkan, kami ajak untuk mempraktekan cara pembuatan sesuai takarannya, nanti tinggal mereka coba hingga menunggu panen," tandasnya.

Iin (42), warga RT 10 RW 04 mengaku, sangat tertarik dan akan mencoba  membuat cairan eco enzyme di rumahnya. Dia akan mulai mengumpulkan sampah sisa buah-buahan dan sayuran sebagai bahan dasar pembuatan eco enzyme.

"Tadi saya mencoba langsung untuk pembuatan sabun. Teryata sangat mudah dengan mencampurkan air, gula merah dan sisa buah dan kita tinggal tunggu sampai tiga bulan, semoga saya berhasil untuk membuatnya," ucapnya.