Percepatan Penanggulangan Banjir, UPT Alkal SDA Anggarkan 20 Alat Berat Baru
Untuk mendukung program percepatan penanggulangan banjir dan genangan di Ibukota, Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, tahun ini menganggarkan 20 unit alat berat baru. Seluruh peralatan tersebut akan dianggarkan melalui lelang e-Katalog dan lelang umum.
Percepatan penanggulangan banjir
Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI, Yoserizal mengatakan, ke 20 alat berat yang dianggarkan itu terdiri dari dua unit ekskavator amphibi besar, enam unit ekskavator wheel mini, empat ekskavator wheel standar dan enam unit ekskavator spider kecil. Kemudian, dua unit truk crane dengan bobot masing-masing tujuh ton.
"Ini untuk mengakomodir permintaan dari sudin di wilayah guna percepatan penanggulangan banjir.
Nantinya, alat berat ini dipergunakan untuk program pengerukan waduk dan kali juga pembuatan waduk atau embung baru," kata Yoserizal, Selasa (5/4).26 Pompa Mobile Trailer Baru Diuji Fungsi di Embung UPT AlkalDia menjelaskan, untuk pengadaan dua unit ekskavator amphibi besar anggaran yang diajukan sebesar Rp 15,1 miliar, enam unit ekskavator wheel mini Rp 5,9 miliar, empat ekskavator wheel standar Rp 6,8 miliar dan enam unit ekskavator spider kecil Rp 27 miliar. kemudian, dua alat berat jenis truk crane Rp 2,4 miliar.
"Proses lelang alat berat ini dilakukan menggunakan sistem lelang umum. Kecuali, khusus untuk dua unit ekskavator amphibi besar menggunakan lelang e-Katalog," jelasnya.
Selain 20 alat berat tersebut, lanjut Yoserizal, pihaknya juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,9 miliar untuk pengadaan 60 unit pompa apung berkapasitas masing-masing 3.000 liter per menit.
"Saat ini sedang proses perencanaan. Targetnya pada Juli nanti sudah bisa dilakukan proses lelang, untuk mencarikan pemenang tendernya," pungkas Yoserizal.