Pengurasan saluran air sepanjang 220 meter di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, RW 05, Kelurahan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, yang dikerjakan sejak 16 Maret, saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen.

Lumpur yang sudah diangkut sebanyak 19,2 meter kubik. 

Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan Menteng, Yopi Maidiza Siregar mengatakan, saluran yang memiliki tinggi 100 sentimeter dan lebar 60 sentimeter ini dikuras karena ketebalan lumpurnya sudah mencapai sekitar 40 hingga 50 sentimeter.  

"Endapan lumpurnya sudah menebal. Jika tidak segera dikuras bisa membuat aliran air tersumbat dan memicu timbulnya genangan," tutur Yopi, Selasa (5/4).

Menurut Yopi, pengurasan saluran ini melibatkan 12 personel pasukan biru yang dilengkapi peralatan sederhana, seperti cangkul, linggis, cangkrang, pengki dan karung.

"Hingga saat ini, panjang saluran yang sudah dikuras 100 meter dan lumpur yang sudah diangkut sebanyak 19,2 meter kubik. Lumpur ini dibuang ke area PLTU Ancol, Jakarta Utara," beber Yopi.

Aisya, salah satu warga RW 05, Kelurahan Kebon Sirih, mengapresiasi jajaran Sudin SDA Jakpus yang sudah menindaklanjuti permohonan warga untuk melakukan pengurasan saluran di lingkungan mereka.

"Alhamdulillah, pengurasan dilakukan dengan cepat, rapi dan bersih. Semoga nanti, saluran tidak lagi tersumbat,"  tandasnya.