Pemkot Administrasi Jakarta Selatan memberlakukan uji coba pengaturan arus lalu lintas satu arah di kawasan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/4).

Penerapan sistem satu arah ini karena permintaan dari warga karena kawasan ini kerap macet saat pembangunan jalan layang bus Transjakarta

Uji coba sistem satu arah ini dilakukan karena kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut akibat pembangunan jalan layang bus Transjakarta koridor XIII Ciledug-Tendean. Uji coba akan diterapkan selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (17/4) mendatang.

"Uji coba sistem satu arah ini akan dijaga 24 personel setiap harinya. Penerapan sistem satu arah ini karena permintaan dari warga karena kawasan ini kerap macet saat pembangunan jalan layang bus Transjakarta," kata Priyanto, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan.

Menurut Priyanto, sistem satu arah di kawasan Pasar Santa akan dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Untuk pagi diberlakukan pada pukul 07.00 sampai 10.00. Sementara untuk sore hari dari pukul 16.00 sampai 19.00.

Sistem satu arah di kawasan Pasar Santa diberlakukan dari ‎Jalan Cipaku 1 menuju Jalan Cipaku Raya. Kemudian mengarah ke Cisanggiri 1 lalu Cisanggiri 2.

Menurut Priyanto, Jalan Cipaku Raya dengan lebar jalan 6-7 meter dengan rasio kapasitas 1.500 per jam, jika tidak diurai akan terjadi kemacetan menuju Pasar Santa.

Priyanto juga mengimbau agar pengunjung Pasar Santa tidak memarkirkan kendaraannya secara sembarangan. Sebab parkir liar memiliki kontribusi besar penyumbang kemacetan.