You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Omzet Penjualan Kurma Kembali Meningkat
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Penjualan Kurma Pasar Tanah Abang Mulai Menggeliat

Seiring dengan mulai menurunnya angka kasus aktif COVID-19 di Ibukota serta dibukanya kembali aktivitas perdagangan, penjualan kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai menggeliat kembali.

Saat ini omzet perhari bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta

Berbeda dengan kondisi dua tahun lalu, Ramadan tahun ini pedagang kurma di Blok C dan F Pasar Tanah Abang mengaku adanya peningkatan omzet penjualan yang cukup signifikan. Maklum, karena buah kurma menjadi sajian favorit masyarakat saat berbuka dan sahur.

Andi Dermawan (35), pedagang kurma di Blok F Pasar Tanah Abang mengatakan, hingga masuk hari ke-11 Ramadan tahun ini omzet penjualannya mengalami peningkatan hampir 70 persen dibanding tahun lalu. Meskipun penjualan belum dapat mencapai 100 persen sebelum pandemi, pemilik Toko Kurma Makkah ia yakin akan terjadi peningkatan secara perlahan setelah Haji dan Umroh dibuka kembali.

Layanan Vaksinasi Mobile Digelar di Blok B Pasar Tanah Abang

"Saat ini omzet perhari bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta," bebernya, Rabu (13/4).

Andi menerangkan, untuk harga kurma saat ini mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 300 ribu per kilogram. Harga ini memang mengalami kenaikan 10 persen atau sekitar Rp 5.000 perkilogram dibanding sebelum pandemi.

"Harga kurma ada kenaikan, tapi tidak terlalu besar rata-rata 5.000 rupiah, karena kita menyesuaikan pengiriman dari luar negeri. Kurma kita resmi semua di impor dari Arab dan Madina serta ada beberapa PT yang terdaftar di Indonesia," ujarnya.

Adapun kurma yang banyak dicari pembeli saat ini antara lain, kurma Azwa, Mesir, Tunisia dan Sukari dan lainnya.

"Saat ini masyarakat mulai berbelanja dalam bentuk satuan untuk dikonsumsi secara pribadi atau untuk diamalkan ke masjid," bebernya.

Geliat penjualan kurma juga dirasakan Karni, pedagang di Blok C Pasar Tanah Abang.Dia mengaku, sejak awal Ramadan pembeli sudah ramai. Bukan hanya dari Jakarta, tapi juga ada yang dari luar kota.

"Biasanya pembeli lebih banyak lagi saat pertengahan Ramadan dan 10 hari sebelum Idul Fitri. Insya Allah," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4250 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1814 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1600 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1575 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik