Pipa sekunder milik PT Aetra yang bocor terkena alat berat di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur selesai diperbaiki, Rabu (15/4). Bocornya pipa tersebut sempat mengganggu suplai air bersih kepada 30 ribuan pelanggan di wilayah Duren Sawit Selasa (14/4) malam. Namun sejak Rabu dini hari tadi, distribusi air bersih sudah normal kembali.

Distribusi air bersih sudah normal kembali. Tadi malam memang sedikit ada kendala karena proses perbaikan pipa yang jebol itu. Namun menjelang Rabu dini hari, pipa sudah dialiri air lagi dari pompa penampungan Buaran

Kepala Humas PT Aetra, Rika Anjulika mengatakan, distribusi air bersih sudah normal kembali. Sebab, kerusakan pipa akibat terkena alat berat proyek pelebaran Jl Inspeksi Kalimalang sudah diperbaiki. Aliran air bersih memang sempat dimatikan sementara pada Selasa malam sekitar pukul 20.00-21.00 untuk kelancaran proses perbaikan pipa yang rusak.

"Distribusi air bersih sudah normal kembali. Tadi malam memang sedikit ada kendala karena proses perbaikan pipa yang jebol itu. Namun menjelang Rabu dini hari, pipa sudah dialiri air lagi dari pompa penampungan Buaran," ujar Rika.

Disebutkan Rika, sesaat sebelum dilaksanakan proyek pembangunan jalan layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang, pihaknya sudah memberitahukan adanya jaringan pipa air bersih, terutama di sepanjang jalur pembangunan Tol Becakayu.

Rika menyebutkan, sedikitnya ada dua jaringan pipa besar berdiameter 1,2 meter, yang ada di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang. Pipa tersebut ditanam di kedalaman sekitar 6 meter. Namun pipa tersebut memiliki pipa sekunder untuk bak kontrol. Pipa sekunder inilah yang dipasang dalam posisi horizontal, pada bagian atasnya berada di kedalaman sekitar 1,5-2 meter.

Selama proyek pembangunan jalan layang tol Becakayu ini, sedikitnya sudah dua kali terjadi pipa milik PT Aetra jebol terkena alat berat. Sebelumnya sekitar 3 bulan lalu, sebuah pipa sekunder yang ditanam di kawasan Pondok Kelapa juga jebol terkena alat berat.

Untuk menghindari seperti itu terjadi lagi, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah petugasnya ke lapangan untuk membantu mengawasi proyek tersebut. Petugas inilah yang akan memberitahukan ke pada petugas proyek jalan tol bahwa di titik-titik tertentu ada pipa air bersih dan harus hati-hati.