You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Gulkarmat-UI Kerja Sama Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas Gulkarmat-UI Kerja Sama Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta bekerja sama dengan Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia (UI) dalam hal manajemen kebakaran dan penyelamatan serta rekomendasi program berkelanjutan.

PKS berlaku untuk jangka waktu setahun

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Swakelola Tipe II pada Paket Pekerjaan Kajian Wilayah Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan (WMKP) dan Rekomendasi Program Berkelanjutan.

PKS tersebut ditandatangani Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dan Ketua Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Disaster Risk Reduction Center   (UKKPPM DRRC) UI, Fatma Lestari.

Gulkarmat Jakpus Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran di 38 Lokasi

Satriadi menjelaskan, PKS ini dibuat untuk melaksanakan kegiatan yang didasari prinsip saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas masing-masing pihak.

“PKS berlaku untuk jangka waktu setahun, terhitung sejak tanggal penandatanganan," ujarnya, Kamis (21/4).

Ia merinci, ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam PKS ini berupa Kajian Wilayah Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan (WMKP) DKI Jakarta, kajian klasifikasi risiko kebakaran pada bangunan gedung tinggi dan rekomendasi program berkelanjutan berdasarkan Kajian WMKP DKI Jakarta.

“Kita juga bekerja sama dalam hal pembuatan sistem informasi tingkat risiko kebakaran dan penyelamatan dan tipe WMKP. Termasuk sosialisasi, workshop dan FGD,” katanya.

Sementara itu, Ketua UKKPPM DRRC UI, Fatma Lestari menambahkan, kerja sama ini akan melibatkan para dosen, peneliti, mahasiswa dan alumni UI dengan keahlian dari K3 FKM UI, Geografi FMIPA, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.

Ia berharap, kajian yang dilakukan ini memberikan gambaran risiko kebakaran wilayah manajemen kebakaran di Jakarta. Hasil kajian akan dituangkan dalam bentuk pemetaan wilayah manajemen kebakaran hingga tingkat RW, sehingga dapat diketahui wilayah mana saja dengan risiko kebakaran tinggi di Jakarta.

“Data-data hasil kajian akan dibuat dalam bentuk sistem informasi dengan visualisasi yang Interaktif dan dapat memberikan rekomendasi untuk program perbaikan dan keberlanjutan,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1710 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1634 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik