You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
UP PKB Ujung Menteng Lakukan Ramp Check di Terminal Pulogebang Hingga 10 Mei
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

UP PKB Ujung Menteng Lakukan Ramp Check di Terminal Pulo Gebang

Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik,  Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, melakukan ramp check atau uji kelaikan kendaraan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Rabu (27/4). Layanan ramp check ini akan digelar hingga 10 Mei mendatang.

Memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan awak bus

Kasatpel Pelayanan UP PKB Ujung Menteng, Suratman mengatakan, pihaknya menerjunkan lima personel untuk melakukan pengecekan armada yang akan digunakan mengangkut pemudik di terminal terbesar di Asia Tenggara tersebut. Mereka berkolaborasi dengan pengelola terminal dan petugas BPTJ Kementerian Perhubungan.

"Ramp check ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan awak bus. Jika ada temuan maka rekomendasinya disampaikan ke pengelola terminal untuk ditindaklanjuti," kata Suratman, Rabu (27/4).

194 Bus AKAP Jalani Pra Ramp Check di Terminal Kampung Rambutan

Menurutnya, jika hasil pemeriksaan tidak laik jalan maka armada direkomendasikan untuk tidak beroperasi sementara waktu. Namun jika tidak terlalu fatal pelanggarannya maka armada tersebut masih bisa dioperasikan, dengan catatan usai mengangkut pemudik, kekurangannya segera diperbaiki. 

Komandan Regu Penguji Pelaksana Lanjutan UP PKB Ujung Menteng, Sumantri Jayadi menambahkan, dalam ramp check ini banyak komponen yang diperiksa. Di antaranya, sistem penerangan, ban, wiper, sabuk pengaman, pengereman, sampai dengan alat bantu yang ada pada kendaraan tersebut. Seperti alat pemecah kaca, alat pemadam api ringan, kursi darurat dan lainnya.

"Hasil pemeriksaan, banyak armada yang tidak laik. Namun umumnya kekurangannya masih bisa dimaklumi. Karena tidak membahayakan dan bisa diatasi kekurangannya," kata Jayadi.

Dia mengungkapkan, dari 16 kendaraan yang dilakukan uji kelayakan Selasa (26/4) kemarin,  tercatat ada dua yang dinyatakan laik operasi.  

Sedangkan, 14 armada lainnya diberikan catatan  karena ada beberapa kekurangan.Seperti tidak ada palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan kadaluarsa, kaca mika lampu utama yang buram,  ban vulkanisir dan kekurangan lainnya.

"Armada yang tidak lulus dan diberi catatan itu masih tetap bisa beroperasi.   Nantinya harus segera di rapikan atau diperbaiki setelah mengangkut pemudik jika kedapatan masih belum diperbaiki maka akan dikenai sanksi oleh pihak terminal," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1428 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1334 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1260 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1190 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1104 personFolmer