Jumlah Kedatangan Pemudik di Terminal Pulogebang Capai 17.045 Orang
Memasuki H+6 Lebaran, para pemudik masih berdatangan melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur. Tercatat dari pukul 24.00-14.00 hari ini, jumlah pemudik yang tiba di terminal ini mencapai 2.171 orang dengan menggunakan 249 bus.
Puncak arus balik terjadi kemarin
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, sampai H+6, para pemudik dari berbagai daerah masih berdatangan menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pada Minggu (8/5) kemarin, jumlah pemudik yang tiba di terminal ini mencapai 7.790 orang dengan menggunakan 456
bus."Puncak arus balik terjadi kemarin. Namun diprediksi arus balik ini masih akan terjadi hingga H+7 pada Selasa (10/5) besok,” katanya, Senin (9/5).
Bus AKAP dari Luar Jakarta Jalani Ramp Check di Terminal Terpadu PulogebangMenurutnya, sejak H+1 pada Rabu (4/5) lalu, para pemudik mulai berdatangan kembali ke Jakarta dan tiba di Terminal Terpadu Pulogebang. Bila ditotal, jumlah pemudik yang tiba di terminal ini dari H+1 hingga H+6 Lebaran mencapai 17.045 orang dengan menggunakan 1.482 bus AKAP.
Jumlah kedatangan pemudik mengalami angka yang sangat signifikan kemarin. Kondisi itu terjadi karena bersamaan dengan kedatangan mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan RI.
Bernad mengimbau kepada pemudik, baik yang akan berangkat maupun baru tiba dari daerah agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal ini sangat penting diterapkan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di masa pandemi.
Kemudian terhadap bus AKAP yang baru tiba dari daerah agar selalu dicek surat-surat kendaraannya, baik buku Kir, Kartu Pengawasan (KPS) dan surat izin trayeknya. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan trayek atau tidak.