Peristiwa kebakaran kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, si jago merah mengamuk dan menghanguskan delapan rumah di Kompleks Bulog, Jl H Ten, RT 06/06, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (23/4) sekitar pukul 11.00. Diduga, api berasal dari korsleting listrik alat pendingin ruangan (AC) milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seorang warga bernama Ujang (40) terluka cukup parah saat berusaha memadamkan api.

Dugaan sementara dari blower AC yang korslet. Kami kerahkan 19 unit mobil pemadam untuk padamkan kobaran api

Desy (35), salah seorang pemilik rumah yang terbakar mengatakan, api mendadak berkobar di salah satu rumah tetangganya dan merembet ke rumah lainnya. Sempat terdengar suara ledakan dari dalam rumah tersebut. “Saya tadi lagi nonton TV di dalam rumah. Kaget mendengar suara warga berteriak kebakaran, pas saya keluar ternyata api sudah membesar dan merembet ke  atap rumah. Tidak ada barang-barang yang berhasil diselamatkan, semua ludes terbakar,” ujar Desy.

Kasie Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, untuk memadamkan kobaran api, pihaknya mengerahkan 19 unit mobil pemadam. “Dugaan sementara dari blower AC yang korslet. Kami kerahkan 19 unit mobil pemadam untuk padamkan kobaran api. Dalam hitungan sekitar 1 jam api berhasil dipadamkan petugas,” ujar Moelyanto.

Banyaknya kendaraan warga serta kencangnya hembusan angin menjadi kendala petugas memadamkan api.

Sementara, Camat Pulogadung, Ahmad Haryadi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tenda penampungan di sekitar lokasi kejadian . Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) atau 80 jiwa menjadi korban kebakaran tersebut. “Kami juga sudah koordinasi dengan PMI dan Sudin Sosial Jakarta Timur agar seluruh korban kebakaran mendapatkan bantuan,” tukas Ahmad Haryadi.