Wagub Ariza Buka Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jaktim
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membuka kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jakarta Timur di GOR Kecamatan Matraman Jumat (27/5).
Harus semangat berjuang
Dikatakan Ariza, sapaan akrabnya, kejuaraan tersebut memiliki nilai strategis dalam rangka pembinaan prestasi dan pelestarian budaya.
"Hari ini kita dapat berkumpul sehat untuk mengikuti kegiatan kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan IPSI Jakarta Timur. Tentu saya menyambut baik kegiatan ini, terima kasih kepada pengurus IPSI Kota Jakarta Timur yang menyelenggarakan kejuaraan pencak silat Piala Wali Kota Jakarta Timur Tahun 2022 di GOR Matraman," ujarnya.
Sanggar Seni Pencak Silat Kembang Kelapa Hadir di Pulau KelapaIa melanjutkan, kejuaraan itu merupakan momentum yang baik untuk berlatih. Selain olah raga, pencak silat juga mengandung nilai moral yang baik. Selain itu baik dalam membangun hubungan dengan Allah, sesama, dan lingkungan sekitar.
"Yang lain yang ingin kami sampaikan adik-adik, jangan lupa kalau ingin juara itu pantang menyerah. Harus semangat berjuang. Menghargai lawan baik yang menang maupun yang kalah. Kalau menang adik-adik tidak boleh sombong, kalau kalah tidak perlu malu," katanya.
Wagub Ariza mengajak semua peserta terus mengembangkan seni bela diri pencak silat dengan rasa rendah hati dan menjadikan momentum kejuaraan untuk menambah pengalaman dan mematangkan strategi bertanding.
Sekadar diketahui, kejuaraan tersebut diadakan dalam rangka menyongsong Kejuaraan Daerah Pencak Sikat Provinsi DKI Jakarta memperebutkan Piala Gubernur pada Juni mendatang. Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jakarta Timur ini diikuti 305 atlet SD, 273 atlet SMP, 104 atlet SMA, 63 atlet dewasa atau total peserta sebanyak sebanyak 745 atlet.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua IPSI Jakarta Timur, Porseda Riswan; Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Adnan Taufik; Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan; Wasekjen PB IPSI, Abdul Karim, dan beberapa pejabat penting lainnya.
"Kejuaraan pencak silat ini memiliki nilai yang strategis untuk pembinaan prestasi maupun pelestarian budaya bangsa,” tandasnya.