Sanggar Seni Pencak Silat Kembang Kelapa Hadir di Pulau Kelapa
Sanggar Seni Pencak Silat Kembang Kelapa kini hadir di Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Selain untuk melestarikan seni bela diri khas Indonesia, kehadirannya juga diharapkan dapat mencetak atlet berbakat dan berprestasi di masa mendatang.
Kami akan dukung terus kegiatan positif seperti ini
Ketua Sanggar Pencak Silat Kembang Kelapa Kelurahan Pulau Kelapa, Mashabi mengatakan, sanggar ini terbentuk 2 September 2020 saat pandemi COVID-19. Hingga kini jumlah anggota sanggar sebanyak 34 orang dengan rentang usia 7 hingga 25 tahun.
"Sanggar seni pencak silat ini memiliki misi dan visi menjadikan generasi andal mengenal dan memahami seni dan budaya bangsa dengan akhlakul karimah,” ujar Mashabi, Senin (16/5).
Aksi Pendekar Cilik Meriahkan Milad ke-4 Perguruan Silat MardhotillahMenurutnya, program sanggar pecak silat ini bertujuan mempersatukan anak-anak pulau dalam mengeskpresikan budaya dan kesenian pulau, melatih dan membimbing anak-anak untuk melestarikan budaya pulau, serta mewujudkan generasi Kelurahan Pulau Kelapa yang cinta agama, budaya, negara dan edukasi.
"Untuk latihan biasanya kami adakan di tempat sanggar dan RPTRA, setiap malam Selasa dan Rabu dari pukul 20.00-22.00 WIB untuk yang dewasa. Sedangan untuk anak-anak setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00-11.00 WIB,” katanya.
Lurah Pulau Kelapa, Irfan Damanhuri berharap kehadiran sanggar seni pencak silat di wilayahnya dapat melestarikan dan menjadi aktivitas positif bagi warga, khususnya remaja dan anak-anak sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan tawuran.
“Kami akan dukung terus kegiatan positif seperti ini. Pencak silat selain sebagai sarana olahraga bisa berpotensi menjadi budaya dan pendukung sektor pariwisata seperti untuk penyambutan tamu yang datang ke Kepulauan Seribu," tandasnya.