Pj Gubernur Resmikan TPS 3R Siaga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heri Budi Hartono meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Siaga, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). TPS 3R mampu mengolah sampah plastik menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar industri pabrik semen.
Melihat Urban Farming Poktan Jaya Mandiri
Melihat urban farming Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri PIK yang menggunakan lahan milik Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) di RT 10/07, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/2). Poktan Jaya Mandiri menanam berbagai jenis sayuran dari kangkung, bayam, kemangi dan Sawi.
Petugas Gabungan Tangani Turap Longsor Kali Sunter di Cipinang
Sejumlah petugas gabungan melakukan penanganan awal turap longsor di Kali Sunter, RT 02/04 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (16/2). Longsor sepanjang 15 meter dan tinggi tujuh meter ini terjadi pada Selasa (13/2) dini hari.
Pj Gubernur dan Ketua KADIN DKI Tanam Pohon di Waduk Jagakarsa
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi melakukan penanaman pohon di Waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Selain menanam pohon trembesi dan tabebuya kuning, Pj Gubernur juga menebarkan benih ikan nila ke dalam waduk.
RPTRA Cililitan Ramai Dikunjungi Anak-anak Saat Sore Hari
Puluhan anak bermain di RPTRA Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/2). RPTRA yang buka setiap hari pada pukul 08.00 sampai 20.00 ini menjadi tempat bermain favorit anak di kawasan tersebut karena dilengkapi sejumlah fasilitas seperti wahana bermain anak, amphitheater, perpustakaan, serta lapangan futsal sintetis.
Sudin Tamhut Jaktim Toping Pohon di Jalan Bukit Duri Utara
Petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur melakukan penopingan di Jalan Bukit Duri Utara, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (15/2). Penopingan ini dilakukan atas laporan masyarakat mengingat pohon tersebut sudah terlalu rimbun sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang lewat.