Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima Majelis Kaum Betawi di Ruang Tamu Gubernur, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/4). Pertemuan ini membahas penyelenggaraan acara Lebaran Betawi 2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 April 2025 yang akan diisi sejumlah pertunjukan budaya dan kuliner khas Betawi.
Sejumlah penumpang perempuan menaiki kereta LRT Jakarta di Stasiun Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (21/4). LRT Jakarta menggratiskan tarif bagi penumpang perempuan melalui jalur tap-in dan tap-out khusus dalam rangka memperingati Hari Kartini serta mendorong kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di ruang publik melalui transportasi yang inklusif.
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Transjakarta Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/4). Pemprov DKI Jakarta menggratiskan angkutan Transjakarta, Mikrotrans, MRT dan LRT Jakarta untuk para perempuan sebagai hadiah peringatan Hari Kartini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno melakukan penandatanganan Letter Of Intent (LoI) antara Universiti Kuala Lumpur (UniKL) dan Malaysia Education Global Services (MEGS) dengan: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Ruang Krakatau Hotel Grand Hyatt, Jalan M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4). Penandatanganan LoI ini menandai kerja sama pendidikan vokasional antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan UniKL dan MEGS.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggelar rapat bersama sejumlah kepala Organinasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapim, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/4). Rapat ini membahas rencana penambahan jumlah personel Pemadam Kebakaran tahun anggaran 2025 dan terkait transparansi rekrutmen 1.652 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali membuka Seminar Technical Vocational Education and Training (TVET) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/4). Seminar dengan tema TVET Leader Dialogue 2025: Cross Country Synergy for the Future of Vocational Education" ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Malaysia, sebagai upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi dan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kelima di dunia.