You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
116 Peserta Ikuti Pelatihan di PPKPI Pasar Rebo
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

116 Peserta Ikuti Pelatihan di PPKPI Pasar Rebo

Sebanyak 116 peserta mengikuti kegiatan pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi dan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Maura Siahaan.

Diharapkan bisa bersaing dalam dunia usaha maupun dunia industri

Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, digelarnya kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Jakarta, khususnya peserta pelatihan memiliki keahlian dan keterampilan serta kompetensi yang baik.

“Dengan begitu diharapkan bisa bersaing dalam dunia usaha maupun dunia industri,” ujar Budi, Senin (30/5).

Yuuk...Ikut Latihan Kerja di PPKPI Pasar Rebo

Menurutnya, dari 116 peserta pelatihan kali ini terdiri dari 16 peserta kejuruan teknik mekanik, 20 peserta kejuruan multimedia, 20 peserta kejuruan otomotif kendaraan ringan menengah dan 60 peserta pelatihan mobile training unit (MTU) dari enam kejuruan.

Khusus untuk peserta pelatihan kolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia sebanyak 16 peserta. Setelah lulus mereka nantinya akan ditempatkan kerja di tiga perusahaan yaitu PT Andalan Fluid Sistem, PT Sutopo Eknik Maju Bersama dan PT Sobura Teknik Utama.

Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan kerja di PPKPI Pasar Rebo. Apalagi kegiatan merupakan hasil kolaborasi dengan pihak eksternal sehingga tidak hanya tergantung kepada APBD.

"Prinsipnya kita sangat mendukung dan apresiasi adanya kegiatan pelatihan kerja seperti ini. Karana ini dapat menciptakan SDM yang lebih berkualitas," kata Suhaimi.

Dikatakan Suhaimi, pihaknya juga akan memberikan dukungan untuk kemajuan PPKPI Pasar Rebo seperti perbaikan sarana prasarana yang ada untuk keamanan dan kenyamanan. Antara lain akses masuk ke tempat pelatihan kerja, termasuk peralatan yang sudah tidak bisa mengikuti zaman agar atau diperbarui.

Kepada para peserta pelatihan, pihaknya  berharap agar mereka bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan sampai berhasil.

Anggota Komisi B DPRD Maura Siahaan menambahkan, di masa pandemi COVID-19, banyak tenaga kerja yang dirumahkan karena perusahaan tidak mampu untuk membayar gaji karyawan serta mahalnya ongkos produksi. Seiring berjalannya waktu banyak tenaga kerja yang tumbuh secara natural namun di sisi lain banyak juga tenaga kerja yang dirumahkan.

"Ini harus menjadi perhatian pemerintah dengan menyiapkan generasi muda yang siap pakai dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi sehingga dengan demikian kesejahteraan mereka semakin meningkat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4252 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1814 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1600 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1575 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik