Ketua FKDM: Sukses Penyelengaraan Formula E Jadi Tanggung Jawab Bersama

Penyelanggaraan ajang balap mobil listrik Formula E (E-Prix 2022) seri ke-9 akan dihelat pada 4 Juni mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.

Kesuksesan penyelengaraan Formula E ini membawa nama tidak hanya Jakarta, tapi Indonesia

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Munir Arsyad mengatakan, Formula E merupakan ajang balap internasional yang dapat disaksikan di 170 negara.

"Kesuksesan penyelengaraan Formula E ini membawa nama tidak hanya Jakarta, tapi Indonesia secara keseluruhan. Untuk itu, semua pihak harus mendukung dan memiliki tanggung jawab menyukseskan kegiatan ini," ujarnya, Jumat (3/6).

Formula E Diharapkan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Program Jakarta Langit Biru

Munir menjelaskan, balap mobil listrik ini juga akan menjadi upaya sosialisasi terkait penggunaan kendaraan ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.

"Kendaraan listrik ini tanpa emisi dan menjadi alternatif realistis untuk mendukung upaya bersama mengatasi climate change," terangnya.

Menurutnya, event Formula E juga menjadi momentum kebangkitan perekonomian yang menurun dampak dari pandemi COVID-19.

"Banyak pelaku UMKM atau Jakpreneur dilibatkan untuk mempromosikan dan memasarkan produk di Jakarta E-Prix ini. Belum lagi banyak penonton merupakan WNA atau berasal dari.luar Jakarta, ini akan meningkatkan okupansi hotel dan kunjungan ke restoran," bebernya.

Sebagai tokoh Betawi, Munir berharap, dalam penyelengaraan Formula E di Jakarta ini juga bisa ditampilkan seni budaya Betawi.

"Bisa juga di hotel tempat menginap para pembalap dan ofisial ditampilkan seni budaya dan kuliner Betawi. Ini juga harus bisa menjadi momentum agar kearifan lokal kita bisa semakin dikenal dunia internasional," tandasnya.