Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menggelar acara peringatan Hari Donor Darah se-Dunia yang bertepatan dengan Jakarta Hajatan ke 495 di Markas PMI Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Selasa (21/6).

 Jakut dapat menjadi simbol sedekah darah untuk kemanusiaan 

Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal mengatakan, dalam acara ini pihaknya bersama FDKM se-Jakut menggelar donor darah dengan menyiapkan 495 kantong, sekaligus meresmikan dapur umum, musholah Arrijal dan mess PMI Jakut.

"Nantinya fasilitas dapur umum, mess, dan mushollah bisa dimanfaatkan untuk kemanusiaan," katanya.

Rijal berharap, Jakut dapat menjadi simbol sedekah darah untuk kemanusiaan yang membawa manfaat bagi semua pihak dan menjadikan motivasi diri yang lebih baik untuk sesama.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, mengapresiasi aksi donor darah dan peresmian fasilitas umum baru yang ada di Markas PMI Jakut. Dia berharap, bertambahnya fasilitas ini dapat mendongkrak semangat semua pengurus PMI Jakut dalam membantu masyarakat.

"Kami bangga di Markas PMI Jakut bertambah lagi fasilitas baru, nantinya para pengurus juga akan dapat melayani masyarakat dengan maksimal," ujarnya.

Dalam arahannya, Effendi menyampaikan fungsi dan tugas PMI yakni menyediakan stok darah dengan setiap harinya 1.000 hingga 1.200 kantong, lalu bersama aparatur pemerintah PMI juga menyiapkan bantuan layanan kesehatan dan siap siaga membantu bencana alam.

Apresiasi serupa disampaikan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. Menurutnya, kegiatan donor darah seperti ini adalah bentuk peningkatan kesadaran bagi masyarakat peduli akan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga kolaborasi ini dapat terus terjalin serasi dan harmonis. Setetes darah kita sangat berarti bagi orang yang membutuhkan," tandasnya.